Yerin berjalan tanpa tujuan. Dia mengedarkan pandangan nya mencari keberadaan SinB yang belum kembali ke kelas.
Ah sayang sekali, padahal ada yang ingin ia ceritakan pada SinB.
Yerin menghentikan langkah nya saat melihat Wooseok dan teman-teman di depan sana.
"Woah, itu calon pacarku," teriak Wooseok, dia berlari kecil kearah Yerin
Yerin pun menatap sekilas Wooseok di sebelah yang lebih tinggi dari nya.
"Kau menolak Daniel karena memilih ku ya?" tanya Wooseok, pertanyaan yang sangat tidak penting
"Tidak," gumam Yerin yang masih terdengar oleh Wooseok
"Kau masih dingin ya pada semua namja. Hmm," ucap Wooseok
Yerin tak merespon, dia mempercepat langkah nya.
"Baiklah, hati-hati calon pacar," teriak Wooseok melambaikan tangan ke arah Yerin
Yerin pun tenang karena Wooseok tak mengikuti nya.
"Heh ternyata menggoda semua namja populer disini,"
"Iya. Benarkan kataku, dia ingin populer,"
"Tak tahu malu,"
"Dasar jalang,"
Biarlah mereka berkata apapun pada Yerin. Tapi kata yang terakhir membuat Yerin geram.
Yerin memegang kuat ujung rok nya. Ingatan tentang sekolah dasar nya kembali terputar
Flashback on
Seorang gadis kecil yang imut dengan dua kuciran di kanan dan kiri kepala nya berdiri di belakang sekolah sambil memegang ujung rok nya yang basah.
Para siswa siswi lain nya yang berlalu hanya menatap gadis itu tanpa berniat membantu nya.
Ya, Yerin kecil dikelilingi tiga anak kecil perempuan yang seumur dengan nya.
Yerin menunduk tak berniat menatap mereka.
"Heh kau! Awas saja jika kau mempengaruhi ayah ku lagi! Aku akan melakukan hal lebih dari ini!" bentak gadis yang berada di tengah
Dia melempar ember berisi air yang tadi dia sirmkan ke Yerin.
Yerin tak berniat membalas. Dia takut jika terkena masalah dan akhirnya ibunya yang akan repot.
Dia pun hanya bungkam tak pernah bercerita pada siapapun.
Yerin pun mengambil ransel biru nya yang tergeletak di lantai dan memakai dibahu nya.
"Lihat lah dia, menyedihkan sekali,"
"Suruh siapa ibunya seperti jalang," entah dari mana anak kecil seumuran mereka mengetahui hal seperti itu
"Anak yang buruk, menjijikan,"
Kata-kata itu sungguh membuat hati Yerin teriris, Yerin menangis tersedu
Dia pun melangkah kan kaki nya dengan berat.
Flashback off
....
Yerin menaruh kepala nya diatas meja. Tak ada semangat sedikit pun yang terpancar di wajah nya.
Sekarang harusnya dia pulang dan menutup toko. Namun dia menunggu Chaeyeon yang menyelesaikan pekerjaan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/173530281-288-k992621.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trap In The Wager
FanfictionBercerita tentang dua orang namja yang bertaruh untuk mendapatkan hati seorang gadis jutek dan menyebalkan yang bernama Jung Yerin. #1 Eunrin [12.07.2019] #1 Danrin [14.09.2019]