[ChanBaek] Nantikanku Dibatas Waktu

Ternyata

Baekhyun pov

Hari ini aku sedang tidak ada jadwal apapun. Jadi, aku bisa sedikit lebih bersantai. Biasanya jam-jam segini aku masih berada di sekolah. Ini pun karena sedang libur panjang, dan di pesantren sedang diadakan ulangan untuk tingkat SD.

Ah ya, perkenalkan namaku Baekhyunila Nafeela. Aku masih duduk di bangku SMA, tepatnya kelas 2 SMA. Aku memiliki seorang adik laki-laki, namanya Muhammad Taehyung Danindra. Dia kelas 1 SMA. Memang jarak kami tidak terlalu jauh, itulah mengapa orang-orang yang belum mengenal kami selalu mengira kami kembar.

Ayahku adalah pemilik pesantren di kota kembang ini. Sebenarnya ini milik abah, tapi karena abah sudah tiada jadi digantikan oleh ayah.

Tok tok tok

Sepertinya ada tamu. Tapi aku tanggu lagi ngaji, jadi ayah yang bukain pintunya, karena kebetulan juga ayah yang paling deket ke pintu.

Aku tidak mendengar dengan jelas, tetapi sayup-sayup ku dengar sepertinya tamu itu adalah orang dekat ayah.

Tak lama kemudian, aku selesai mengaji dan berniat untuk pergi ke belakang bantu ibu. Tapi sebelum itu terjadi, ayah memanggilku.

"Baek? Kamu sudah selesai?"

"Sudah ayah."

"Tolong kamu ambilkan ayah minum untuk tamu ayah ya nak."

"Iya yah, sebentar."

Aku langsung membuatkan teh untuk tamu ayah. Setelah itu, aku membawanya keluar untuk disuguhkan.

Aku melihat ada 3 orang tamu. Ada tante Tiffani, om Siwon, dan satu lagi anak muda yang mungkin usianya tidak jauh berbeda denganku.

"Silahkan diminum. Maaf hanya ada teh dan kue saja. Saya tidak tahu akan ada tamu ke rumah." Kataku seraya tersenyum.

"Ga usah gitu juga kali liatinnya. Baru pertama kali liat bidadari secara live streaming kayaknya nih." Kata om Siwon menyindir laki-laki yang kini tengah menatapku, ku rasa dia adalah putranya. Aku tidak tahu kalau mereka memiliki putra juga.

Sepertinya dia tengah menahan malu karena ketahuan sedang menatapku. Apalagi ayah juga ikutan ketawa.

"Udah pah, jangan godain mulu. Kasian mukanya merah tuh." Kata tante Tiffani.

"Hahaha, ya ampun. Kalo gitu om kenalin ya, biar kamu ga penasaran."

Ayah berhenti tertawa dan mengenalkanku pada laki-laki itu.

"Chan, ini Baekhyun. Putri om yang pertama. Cantik kan?"

Aku rasa mataku yang salah. Aku melihat kalau dia sepertinya kegirangan begitu mengetahui namaku.

"Baek, ini Chanyeol. Anaknya om Siwon, sahabat ayah dari SMP. Dia adiknya Yoora."

Ah... Jadi laki-laki ini bernama Chanyeol.

"Baekhyun." Kataku memperkenalkan diri.

"Chanyeol." Jawabnya sambil dengan tersenyum.

"Dih dih biasa aja senyumnya biasa. Sama mamah aja ga pernah senyum kayak gitu kamutuh kalo ga ada maunya." kata ibunya.

"Ya udah kalo gitu kamu mau ke dalem lagi atau nemenin ayah disini?" tanya ayah.

"Baek ke dal-"

"Disini aja." Sebelum aku jawab, dia sudah memotong terlebih dahulu ucapanku.

Aku agak kaget, terus liat ke ayah buat nanya pendapatnya. Dan ayah menganggukan kepalanya. Jadilah aku duduk disamping ayah, dan tepat berada di depannya.