Chanyeol pov.
Hari ini team gue mau tanding babak final. Iya, kemaren kami lolos babak penyisihan, jadi sekarang kami mau final.
Ya, tapi gue ga semangat. Sejak gue menang, gue ga ngerasa semangat sama sekali.
Flashback
Priiiiiiiiitt
"Pertandingan hari ini dimenangkan oleh team yang tidak ingin saya sebutkan namanya. Selamat kalian masuk ke babak final. Saya sarankan ganti nama team kalian, ya."
"Sampai jumpa di babak final besok, jangan lupa untuk membawa camilan, keluarga, dan pasangan untuk menonton. Kalo ga punya pasangan, bawa aja angan kalian."
Gue sama temen-temen se-team langsung bersorak. Gue ga nyangka kalo gue bisa menang juga. Ya, semua itu juga berkat kerja sama kami, gue ga akan bisa menang kalo tanpa mereka juga, kan?
Temen-temen gue emang dabes 👍🏻
Walaupun besok kami masih harus berjuang, seenggaknya kami bisa sampe babak final.
Tapi siapa lawan main gue ya? Gue kan ga nonton pertandingan kemaren.
"Bos, kita menang bos!" Kris nepuk pundak gue dengan raut wajah bahagia.
"Weh, selamat ya. Besok kita tanding lagi nih. Final woy." Daniel ikut teriak. Btw dia ga main tadi soalnya jadi cadangan.
Jadi yang tadi main itu gue, Kris, Jongin, Jackson, Mingyu, sama Suho. Tapi di babak kedua Suho diganti sama Sehun, Mingyu juga diganti sama Bambam soalnya cedera dia. Dan sisanya milih buat jadi cadangan terus soalnya males main. Hadeuh...
"Eh, eh, ngomong-ngomong emang nama team kita apaan sih? Kok presenternya ga mau nyebut namanya?" Tanya Rafi.
Yang lain ikut manggut-manggut. Penasaran banget sih sama namanya.
"Lo pada ga tau nama kita?" Tanya gue mastiin. Dan mereka jawab pake anggukan kepala.
Hadeuh...
Tapi ya pantes sih, orang gue ngasih nama team nya tadi dadakan. Itu juga karena adek kelas yang kemaren ada di pendaftaran tanya lagi tentang nama team gue apaan soalnya kemaren ga gue kasih nama dan mereka lupa tanya juga.
"Namanya..."
Dug dug
Dug dug
Dug dug
Dug
Dug
Ehehehe biar ada efek dramatisnya.
"... The Sim-"
"Wihh keren! Kayak game!" Mingyu motong omongan gue.
"Belom selesai, ege!" Gue sentil dahinya.
"Oh, gue tau. The Simpson pasti." Sahut Jinyoung.
"Bukan! So' tau lu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ChanBaek] Nantikanku Dibatas Waktu
FanfictionBagaimana jadinya seorang playboy urakan jatuh cinta dengan putri Ustadz dan juga cucu seorang Kiyai? Bisakah ia mengejar cintanya dengan latarnya tersebut? "Aku mencintaimu." "Atas dasar apa?" "..." "Kalau kamu tidak memiliki alasannya, aku belum b...