28: Bakso & jadian?

1K 44 8
                                    

Happy Reading:

"Dalam menyatakan cinta tak perlu yang macam macam, lakukan dengan serius dan tulus, itu sudah sangat cukup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dalam menyatakan cinta tak perlu yang macam macam, lakukan dengan serius dan tulus, itu sudah sangat cukup."

=========================

  Cathlyn berniat menunggu Dion hari ini, ia berangkat lebih pagi dan menaiki angkutan umum, agar tak berangkat bersama Calvin dan ia juga bisa terhindar dari gosip yang menggelitiki telinganya.

Mata Cathlyn seketika berbinar melihat Dion yang berjalan ke arahnya, eh! Maksudnya ke arah kelasnya yang berada di depan Cathlyn berdiri. "Yuhu...ayang mbeb. Kemana aja sih beb." Cathlyn benar-benar labil, kenapa tingkahnya jadi seperti ini lagi?

Dion menghentikan langkahnya, ia menatap Cathlyn sedikit malas dan tajam. "Kenapa lo jadi nggak waras lagi?"

Menyengir dengan tak berdosanya, itulah yang Cathlyn lakukan. Di detik selanjutnya cengiran itu berubah dengan menggembungkan kedua pipinya, yang membuat banyak orang gemas jika melihatnya, tapi tidak untuk Dion. "Gara gara nggak ketemu mbeb nih." Cathlyn sengaja, sangat sengaja kembali bertingkah seperti ini terhadap Dion. Ia takut jika kedekatan antara ia dan Calvin yang tak dibentengi akan membuat kisah cinta Calvin dengan Fira hancur. Cathlyn tak mau itu terjadi, karena ia bahagia ketika orang yang di sayangnya juga bahagia.

"Iya tau kegantengan gue udah tingkat dewa. Tapi jangan segitu lebaynya."

Cathlyn bergidik ngeri dengan tingkah Dion yang berlagak besar kepala dengan kegantengannya yang emang ganteng banget sih. "Iyuh... Jangan alay deh beb, muka lo nggak pantes buat sombong kek gitu be--"

"Dion!!!"

"Aa' iyon aja deh, biar lebih sweet gitu."

"Kita nggak pacaran!"

"Iya tau. Tapi buat bersikap seperti ini harus pacaran dulu ya?" Cathlyn menyodorkan handphone nya.

"Gue nggak miskin."

Cathlyn mendesis pelan. "Lo pikir gue mau kasih ini buat lo. Enak aja! Gue minta nomer hp lo."

"Buat?"

"Biar lebih deket gitu kita."

"Alasannya kurang tepat."

"Emang yang tepat kayak gimana?"

"Gue pengen PDKT sama lo," jawab Dion. Pria ini benar-benar mengubah sikap dinginnya terhadap Cathlyn.

Lagi lagi Cathlyn mendesis pelan, ia tak berniat menjawab, melainkan mengalihkan pembicaraan. "Lo udah janji mau temenin gue ke kantin!! Sekarang tepatin janji lo."

"Oke nanti pas istirahat."

~°♥°~

Pelajaran yang sangat Cathlyn benci, Sejarah. Menurutnya pelajaran sejarah sangat tak diperlukan, karena mengungkit masa lalu. Apalagi pelajaran sejarah isinya sejarah tentang hal yang begitu lampau, bukan berisi sejarah kenangan Mantan. Eh!. Ia pikir masuk ke kelas Ipa bisa terbebas dari sejarah, tapi nyatanya tidak.

MOVE ON? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang