30: Fakta Baru.

964 46 2
                                    

Happy Reading:

Happy Reading:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terkadang kita tak menyadari, jika kedatangan orang baru dihidup kita dapat menguak fakta yang tak pernah kita ketahui. Karena dibalik pertemuan pastilah ada jawaban."

========================

Cathlyn mengacungkan jari telunjuknya tepat di depan wajah Dion yang berada di samping depan kanannya, ia juga menatap Dion dengan sangat sangat tajam. "Kalo lo emang suka sama tante tante. Kenapa harus sama nyokap gue?"

Kali ini tatapan tajamnya ia tujukan kepada manusia yang berada di depan samping kirinya-Kania. "Kenapa Mama mau sama berondong?"

Kedua manusia yang menjadi korban pemikiran negative Cathlyn hanya bisa membulatkan matanya secara sempurna, ajaib memang isi otak Cathlyn. "Cathlyn kamu salah, nggak gitu."

"Udalah Ma nggak usah bohong lagi sama Cathlyn! Denger ya sampai kapanpun Cathlyn nggak mau ada yang gantiin posisi Papa," sentak Cathlyn tajam.

Dion, ia menghembuskan nafas sangat sangat kasar dan hembusan nafas kasar itu bisa terdengar oleh Cathlyn. Saat Cathlyn menoleh kearah Dion, pria itu tanpa aba-aba langsung mencengkeram kuat pergelangan tangan Cathlyn, membuat si empunya meringis. "Biar Dion yang jelasin tante." Benar kan, pergi tampan persetujuan adalah ciri khas seorang Dion, pria ini melakukannya lagi terhadap Kania dan dengan pemanis yang langsung menyeret Cathlyn yang masih meringis.

"Dion lepasin sakit!" Rengek Cathlyn, tangan kirinya yang terbebas dari cengkraman Dion mencoba melepaskan tangan Dion yang semakin lama semakin erat pada pergelangan tangan kanannya, tapi tetap saja tenaga yang Cathlyn punya tak sebanding dengan tenaga Dion yang sepertinya tengah diliputi amarah.

"Nanti diobati," ujar Dion enteng dengan masih tetap mencengkeram kuat tangan Cathlyn, bahkan sangat erat. Sepertinya pria ini tak memiliki rasa bersalah sedikitpun.
"Masuk mobil!" Suruhnya kepada Cathlyn.

Cathlyn menggeleng dengan sangat kuat dan semangat.

"Jangan bikin gue bersikap kasar."

"Terserah! Intinya sekuat apapun lo berusaha dapetin restu gue, gue nggak bakalan pernah restuin hub---"

"MASUK!!!"

Sentakan tajam yang Dion ucapkan membuat nyali Cathlyn menciut, ia langsung masuk ke mobil mewah milik Dion dengan gerakan seribu bayang.

Dion mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang bisa di bilang berada diatas rata-rata, ia tak memikirkan Cathlyn yang ketakutan.

MOVE ON? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang