9: Terlambat.

1.2K 45 2
                                    

Selamat membaca:

"Masalah dalam suatu hubungan itu wajar, jika ingin tetap bertahan jangan sampai kalah sama masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masalah dalam suatu hubungan itu wajar, jika ingin tetap bertahan jangan sampai kalah sama masalah."

-Alkaniala Vanessa.

*~*~*~*

  Lagu "Grils Like You" mengalun indah di sebuah mobil sport Lamborghini berwarna putih.

"Maafin mama ya Cath, gara gara harus nganter mama ke bandara kamu jadi telat gini," ujar Kania-mamanya Cathlyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafin mama ya Cath, gara gara harus nganter mama ke bandara kamu jadi telat gini," ujar Kania-mamanya Cathlyn.

Itu adalah mobil kesayangan almarhum ayahnya Cathlyn, maka dari itu Cathlyn dan Kania, tak pernah mencoba memakai mobil ini, mereka selalu merawatnya akan tetapi hari ini mobil sedan milik Kania harus terjebak di bengkel jadi mau tidak mau mereka memakai mobil ini.

"Udahlah ma nggak usah minta maaf, aku jadi seneng kalo di hukum."

"Lah kenapa?"

"Jadi nggak usah ketemu Calvin, mukanya Calvin ituloh ma bikin aku emosi."

"Ada masalah?"

Cathlyn mengangguk lalu tangan Kania bergerak mengusap puncak kepala Cathlyn. "Masalah di suatu hubungan itu wajar, jadi jangan sampai kalah sama masalah ya sayang." Keluarga Cathlyn dan Calvin memang cukup dekat jadi wajar saja jika kania mengetahui tentang Calvin karena Roby-ayah Calvin adalah sahabat dari Antonio-almarhum ayah Cathlyn. Akan tetapi diantara kedua orang tua mereka masih belum ada yang tau jika hubungan Cathlyn dan Calvin telah kandas tergantikan dengan aksi balas dendam untuk membuat saling cemburu satu sama lain.

"Calvin yang selalu nyiptain masalah ma."

Kemudian mobil itu berhenti tepat di parkiran bandara, Cathlyn dan Kania turun dari mobil dan masuk ke dalam.

"Selesaikan masalahnya dengan baik baik jangan pake emosi," ucap Kania kepada Cathlyn. "Jangan lupa makan dan tidur yang teratur ya sayang." Kania mendaratkan satu kecupan di puncak kepala Cathlyn. "Cup Mama sayang kamu."

MOVE ON? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang