Happy Reading:
"Begitulah manusia, pikiran negative selalu memenuhi otaknya! Seakan semua tak ada yang benar, selalu salah!"
===========================
Cathlyn langsung mengalihkan pandangannya kearah Dion yang tengah merangkulnya. Tatapannya sangat menyelidik. "Dari mana lo tau keluarga gue?"
Seketika tangan Dion luruh tak lagi merangkul bahu Cathlyn, ekspresinya sedikit tersirat akan ketakutan, meskipun tak terlalu kentara karena Dion memang sangat pandai menyembunyikan ekspresi aslinya.
"Dion jawab!!!" Cathlyn sangat penasaran dengan ini, Dion mengetahui nama orang tuanya, dan kata-katanya pun tersirat jelas jika Dion juga mengetahui tentang Papanya yang telah meninggal dunia.
"E...anu itu."
"Apaan?" Cathlyn memajukan wajahnya, ia sengaja menghunus ke manik mata Dion dengan tatapan tajam yang mengerikan!
"Apaan sih lo." Dion mengusap kasar wajah Cathlyn, ia juga mendorong wajah Cathlyn agar sedikit menjauh dari wajahnya. "Ga usah lebay! Gue ambil mobil dulu. Entar di jelasin." Pergi begitu saja tanpa melihat kearah lawan bicara, sepertinya Cathlyn harus menghafalkan kelakuan Dion yang satu itu, agar ketika Dion melakukannya ia tak terkejut.
"Gue tunggu di depan gerbang!!!" Teriak Cathlyn, yang membuat dirinya seketika menjadi pusat perhatian tapi jelas saja seorang Cathlyn tak menghiraukan itu. Ia dengan tenangnya melangkah keluar gerbang untuk menunggu Dion.
Ternyata benar kata orang, kalo menunggu itu sangat tidak enak. "Gila! Baru lima menit gue disini, udah kayak lima jam aja. His, benar menunggu itu mengerikan!" Gerutu Cathlyn entah pada siapa. Para siswa lain yang tengah menunggu jemputan mereka, hanya bisa terdiam melihat tingkah Cathlyn, sejak terkenalnya Cathlyn akibat dekat dengan Dion, mereka juga tau tentang bagaimana sikap Cathlyn yang abnormal itu.
Beberapa saat, mobil lamborghini berwana hitam, lewat di depan Cathlyn begitu saja tanpa berhenti ataupun pamit. Dan hal itu membuat Cathlyn membuka matanya cukup lebar, menajamkan pengelihatannya tentang apakah benar mobil itu milik Dion? Belum genap satu menit Cathlyn memandang mobil itu untuk memastikan, ia baru ingat jika siswa SMA NHS hanyalah Dion yang setiap harinya membawa mobil mewah itu.
Ia mendesis cukup kesal, meremas ujung roknya untuk menyalurkan kekesalannya. "DION!!!!" Teriak Cathlyn, ia benar marah. Baru kali ini ia ditinggal begitu saja, macam anak hilang!
~°♥°~
Cathlyn menyiapkan mentalnnya agar sebentar lagi tak terbawa emosi. Sore ini, ia sudah berada di depan kamar rawat Ibu Dion, dengan mengenakan celana jeans berwarna putih beserta sweater berwarna kuning.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON? (END)
Teen FictionScarla Cathlyn Vienessa gadis berparas cantik, susah pindah hati, dan memiliki sifat humoris. Yang baru saja patah hati karena seorang Alvierro Calvin Flarea yang notabe-nya adalah seorang MANTAN PACAR-nya memiliki pacar baru, padahal ia sendiri yan...