Please Vote & Comment😊🍃
Dering alarm melalui ponsel yang sedari tadi berbunyi itu sama sekali tidak membangunkan Yolan dari tidurnya. Hingga bunyi deringan ketiga kalinya, Yolan membuka matanya dengan tangan yang meraba meja nakas di sebelah ranjangnya itu untuk mencari ponselnya."Hahhh~ lima menit lagi deh." Gumam Yolan sebelum melanjutkan tidurnya.
Waktu sudah berjalan lebih dari lima menit, namun Yolan semakin pulas dengan tidurnya. Sampai deringan dengan nada berbeda berbunyi pada ponselnya.
"Arrghh ganggu! Siapa sih yang telpon pagi pagi gini?!!" Yolan mengerutu sebelum ia sempat membaca nama dari penelpon itu.
"Somi ngapain lo telpon gue pagi pagi gini hah?!"
"What?! Jam 11 lo bilang masih pagi?"
"Hah?!" Mata Yolan membulat saat mengetahui sekarang sudah jam 11.
"Hah hoh hah hoh! Lo hari ini berangkat ngampus gak? Lo gak lupakan kalo sekarang bakal ada kuis."
"Mampus! Gue baru inget Som. Tolong bilangin sama pak Jaehwan gue datengnya ijin telat, jangan di absenin dulu."
"Ya gue ga janji, lo tau kan pak Jaehwan gimana orangnya."
"Ck. Ya udah oke oke, gue usahain biar ga telat."
Pip.
Waktu sudah menunjukan pukul 11.20 siang. Itu artinya Yolan hanya memiliki waktu 10 menit untuk bersiap dan berangkat ke kampus.
🍃
Yolan sedikit berlari dari parkiran kampus menuju kelasnya di lantai 2. Ia bahkan mengabaikan sapaan sapaan dari para mahasiswa yang mengenalnya. Ya siapa sih yang tidak mengenal gadis secantik Yolan, walaupun penampilan dan tingkahnya itu mencerminkan seperti Badgirl. Tapi ia tetap memiliki banyak penggemar di kampusnya.
Nafasnya sedikit terengah, tangannya membuka kasar pintu kaca yang tak lain adalah pintu kelasnya itu.
"Hahh~ maaf saya terlambat." Ujar Yolan tanpa sedikitpun menoleh kearah lelaki yang duduk di meja dosen itu. Ia langsung menuju bangku kosong di belakang dan duduk disana.
Suasana kelas menjadi hening, bahkan terkesan awkward karena lelaki yang duduk di meja dosen itu hanya menggelengkan kepalanya sambil memandang ke salah satu mahasiswa nya yang duduk dibelakang itu.
"Hey kamu yang duduk di belakang siapa nama kamu?" Tanya lelaki yang sedari tadi duduk di meja dosen itu.
Yolan tidak merasa jika dirinyalah yang dipanggil, ia terus saja sibuk menunduk sambil membalas pesan singkat dari kekasihnya itu.
"Suutt Yolan lo dipanggil tuh." Panggil Somi yang duduk tak jauh darinya.
"Apaan? Bentar gue lagi bales pesan dari Yeonjun nih." Jawab Yolan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya itu.
Suara ketukan sepatu itu terdengar jelas mendekati bangku dimana Yolan duduk itu, tapi sekali lagi ia tetap mengabaikan itu dan kembali fokus pada ponselnya.
Srett
"Loh? Eh? Apa ap-" ucapan Yolan terhenti saat ia mendongak untuk mrlihat siapa orang yang sudah merampas ponselnya itu.
"Lo siapa? Mahasiswa baru?" Tanya Yolan yang hanya mendapat tatapan datar dari lelaki itu.
"Sini balikin hp gue."
Lelaki itu mengangkat tangannya keatas, berusaha menjauhkan ponsel Yolan saat ia berusaha untuk mengambilnya.
"Heh sini balikin! Lo siapa sih hah nyebelin banget jadi orang?!" Ujar Yolan dengan nada yang sedikit meninggi.
Yolan yang keras kepala itu tetap berusaha untuk mengambil ponselnya yang diangkat tinggi tinggi oleh lelaki di depannya itu. Yolan berjinjit, membuat wajah mereka berdua sedikit berdekatan.
"Hm cantik, menarik dan sedikit nakal." Gumam lelaki itu di dalam hatinya.
Lelaki itu mendorong dahi Yolan dengan jari telunjuknya, membuatnya memundurkan tubuhnya. Lelaki itu sedikit menarik nafas sebelum ia berbicara.
"Saya Kim Yohan, saya adalah asisten dosen yang akan mengantikan pak Jaehwan mengajar selama beberapa bulan ke depan." Jelasnya.
Yolan yang mendengar itu hanya bisa menelan salivanya secara kasar.
"What?! Asisten dosen katanya?" Batin Yolan.
"Kamu tahu apa kesalahan kamu?" Tanya asisten dosennya itu yang bernama Kim Yohan.
"Saya datang terlambat."
"Terus?"
"Saya sibuk main hp."
"Bagus, kamu sudah tahu dimana letak kesalahan kamu. Sekarang hp kamu saya sita."
"Loh kok gitu?!"
"Apa? Kamu mau protes? Silahkan protes, tapi saya akan mengembalikan hp kamu setelah kamu lulus nanti."
"Eh? Iya deh iyaa saya ga akan protes. Silahkan bawa hp saya." Jawab Yolan pasrah.
"Oke. Kamu bisa ambil hp kamu setelah jam pelajaran ini selesai di ruangan saya."
"Cihh, baru juga jadi asisten dosen tapi udah banyak aturan." Gumam Yolan pelan, namun tetap bisa di dengar oleh asisten dosennya itu.
"Kamu bilang apa barusan?" Yohan membalikan tubuhnya dan kembali menghadap Yolan.
"Ah? Engga kok, ga bilang apa apa."
"Tidak mau mengaku? Oke saya akan menahan hp kamu, dan jika kamu ingin mengambilnya kamu harus-" Yohan menjeda kalimatnya, ia berjalan mendekati tempat duduk Yolan dan sedikit mencondongkan tubuhnya untuk membisiki Yolan.
"Mengambilnya di apartemen saya."
...To be continue
Gimana gimana?😅
Lanjutin ga nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐬𝐃𝐨𝐬 || 𝐊𝐢𝐦 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧
Fanfic𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘈𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘯 𝘋𝘰𝘴𝘦𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 ▶Started : 14.Mei.2019 #1 in Yohan [010220]