𝐀𝐬𝐃𝐨𝐬 || 𝐊𝐢𝐦 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧

9🍃

Please Vote & Comment

Comment nya dibanyakin dong, biar aku ada pacuan semangat buat cepet up:")

🍃

"Yo, kemaren sore gue liat Yeonjun jalan sama cewek. Apa cewek itu lo?" Tanya Somi pada Yolan yang baru saja mendudukan bokongnya di kursi sebelahnya.

"Kemaren sore? Jelas itu bukan gue." Jawab Yolan singkat.

"Hah? Kalo bukan lo, tuh cewek siapa dong?"

"Ya mana gue tau."

"Whats wrong? Ini bukan lo banget."

"Som, sorry gue lagi ga mau bahas tuh cowok." Yolan membuka tasnya mencari sesuatu di dalam sana.

"Lo lagi ada masalah sama dia?"

"Kayaknya emang hubungan gue selalu bermasalah deh sama dia." Yolan mengambil earphone beserta mp3 dari dalam tasnya.

"Bentar dengerin gue dulu." Somi menahan tangan Yolan saat ia ingin memasangkan earphone pada telinganya.

"Yo, kalo lagi ada masalah lo bisa cerita sama gue, kaya biasanya. Jangan lo pendem sendiri kaya gini." Lanjut Somi.

"Gue janji akan cerita sama lo, tapi itu ga sekarang. Karena saat ini gue lagi ga mood buat bahas si cowok brengsek itu som."

"Oke gue ngerti. Gue mau langsung pulang, lo ga apa apa kan gue tinggal?" Somi menyampirkan tasnya pada bahunya, bersiap untuk pulang.

"Iya lo duluan aja, gue ga apa apa kok."

"Oh iya, pokoknya lo harus temuin gue saat lo butuh temen curhat. Oke? Bye." Ujar Somi sebelum meninggalkan Yolan sendiri di perpustakaan.

Ya saat ini Yolan sedang di perputakaan kampus, tujuannya kesini itu untuk mencari ketenangan sekaligus menghindari Yeonjun.

"Boleh gue duduk disini?" Tanya cowok yang baru saja menarik kursi di sebelah kanan Yolan itu.

"Oh. Boleh, silahkan."

"Eumm.. gue Yunseong." Ujar Cowok itu sembari mengulurkan tangannya.

"Gue Yolan." Jawab Yolan seadanya tanpa membalas uluran tangan Yunseong.

"Yolan pacarnya Yeonjun?"

"Ya. Lo kok-"

"Sorry gue baru aja denger obrolan lo sama temen lo tadi." Jawab Yunseong frontal.

"Sebenarnya ada apa ya lo samperin gue?" Tanya Yolan langsung pada intinya.

"Oke, jadi gini. Cewek yang diceritain sama temen lo tadi itu cewek gue Yeji, lebih tepatnya mantan gue. Karena barusan dia putusin gue dan milih cowok brengsek itu." Jelas Yunseong.

Mata Yolan membulat mendengar penjelasan Yunseong. Ia benar benar tak habis pikir, ternyata tidak cowoknya tidak si ceweknya keduanya sama saja brengseknya.

"Gue tau lo pasti shock kan dengernya?"

"Gue cuma ga habis pikir aja sama mereka." Jawab Yolan dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan.

"Gue bersyukur, karena tuhan memperlihatkan bagaimana busuknya hati tuh cewek. Saat gue mengetahui sifat aslinya, gue jadi ga nyesel putus sama dia." Yunseong menoleh untuk melihat bagaimana ekspesi Yolan saat ini.

"Bagaimana dengan lo? Disaat lo udah tau gimana brengseknya cowok lo, lo masih terus pertahanin dia?" Tanya Yunseong yang otomatis membuat Yolan bangkit dari duduknya.