15🍃

3.5K 408 39
                                    


Please Vote & Comment


🍃



Dua gadis dengan sifat yang berbeda itu duduk saling berhadapan diatas karpet berbulu lembut. Cewek yang memiliki wajah blasteran itu masih memandang kesal kearah cewek yang ada dihadapannya itu, yang tak lain adalah sahabatnya. Sudah satu jam berlalu sejak kedatangan Yolan di rumahnya, Somi masih setia mendiaminya.

"Som, ih diem diem aja. Lo kesambet apaan sih?" Hal itu langsung ditanggapi oleh tatapan menyipit dari Somi.

"Lo kalo mau nginep di rumah gue bilang bilang dulu kenapa."

"Ya sorry, habisan gue lagi pengen aja nginep disini."

"Iyaa dan gara gara lo gue jadi batal jalan sama-" Detik berikutnya Somi langsung menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

"Eh? Sama? Sama siapa hayo? Kok lo ga pernah cerita sih kalo lo punya gebetan." Tanya Yolan bertubi tubi seraya melemparkan keripik kentang yang menjadi camilan mereka sedari tadi.

Somi menghela nafasnya terlebih dahulu sebelum menjawabnya. "Sama Kak Woojin." Cicit Somi pelan nyaris tak terdengar.

"Hah? Kak Woojin? Woojin siapa yang lo maksud? Apa Park Woojin yang ginsulan itu?" Cecar Yolan dengan hebohnya.

"Ish, tenang dulu."

"-Iyaa, gue beberapa hari ini gue lagi deket sama Kak Woojin." Lanjut Somi.

"Somi yang bener aja? Dia kan anaknya tengil gitu, lo kok mau sih sama dia." Protes Yolan begitu mengetahui sahabatnya itu sedang dekat dengan salah satu kakak tingkatnya di kampus.

"Iyaa sih kelakuan dia emang tengil. Tapi jujur, beberapa hari gue kenal sama dia gue nyaman."

"Uhuk! Ada yang lagi kasmaran nih." Goda Yolan membuat wajah Somi memerah, terlihat seperti kepiting rebus.

Sebal karena sahabatnya itu tidak henti hentinya untuk mengolokinya. Somi melempar beberapa keripik kentang itu kearah Yolan. "Heh lo diem apa gue usir nih dari rumah gue." Ancam Somi.

Yolan menanggapinya dengan mengangkat dua jarinya tanda berdamai, namun ia masih saja tertawa lepas.

"Sekarang giliran gue yang nanya." Ujar Somi sontak membuat tawa Yolan berhenti seketika.

Hening...

"Siapa yang lagi deket sama lo saat ini?" Tanya Somi.

"Ga ada."

"Lo bohong ke gue, gue usir beneran nih." Ancam Somi lagi lagi.

"Seriusan Som."

"Terus kak Yohan?"

"Loh kok jadi kak Yohan sih?" Ekspresi Yolan langsung berubah saat mendengar nama Yohan.

"Lo lagi deketkan sama kak Yohan? Ngaku!"

"Engga. Kedekatan gue sama kak Yohan itu hanya sebatas mahasiswa dengan asisten dosennya."

"Yayaya, teruslah mengelak. Masih gue liatin, paling bentar lagi juga jadian." Balas Somi yang kemudian beranjak ke dapur meninggalkan Yolan dengan segala kata kata protesnya.

🍃

Pagi yang cerah senada dengan outfit yang Yolan kenakan pagi ini. Sweater berwarna baby blue dengan bawahan rok skirt bermotif kotak kotak berwarna peach diatas lutut. Style nya saat ini sangat cocok untuk Yolan, ya walaupun outfit yang ia pakai ini adalah milik Somi. Mengingat semalam ia tidak membawa pakaian ganti saat menginap di rumah Somi, membuat Somi harus meminjamkan pakaiannya. Dan untungnya proporsi tubuh mereka sama sehingga pakaian itu terlihat pas ditubuhnya.

𝐀𝐬𝐃𝐨𝐬 || 𝐊𝐢𝐦 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang