[4] Curiga

1.3K 62 0
                                    

"ANASTASIA CEPETAN MANDINYA"teriak Tutik yang geram dengan Anastasia.

"IYA SEBENTAR LAGI MA"celetuk Anastasia dari dalam kamar mandi.

Sebenarnya kegiatan Anastasia 20% membersihkan diri dan sisanya nyanyi-nyanyi tidak jelas.

Setelah puas bernyanyi ria Anastasia segera menyudahi kegiatannya di kamar mandi, dia takut mamanya akan mengamuk jika berlama-lama di kamar mandi.

"Selamat malam papa, mama" ucap Anastasia yang turun dari tangga rumahnya.

"Waalaikumsalam"sindir papanya

"Nak kamu jangan lupa pakai salam Kalau sama orang tua"nasehat mama

Anastasia menarik kursi dan mendaratkan bokongnya, dia mulai mengambil nasi, ikan , dan daging ayam.

Drt drt

Bunyi ponsel Anastasia memenuhi ruangan, Angga menatap Anastasia yang melanggar peraturan ketika sedang makan tidak boleh ada notifikasi dari ponsel.

"Eh, sorry pa"balas Anastasia dan dia langsung men silent ponselnya.

Hamzah tak sengaja melihat merk yang mencolok dari ponsel Anastasia
"Perasaan papa dulu beli kamu ponsel bukan merk itu deh"

Deg

"Ah i-ini punya temenku pa, iya temenku"bohong Anastasia

"Terus ponselmu kemana?"balas Hamzah.

"Gue harus ngomong apa nih"batin Anastasia.

"Anastasia kemana ponselmu nak?"tanya tutik

Suasana di meja makan mulai mencekam dengan pertanyaan papanya yang sudah pasti Anastasia tidak bisa menjawabnya.

"Ponselku tadi tidak sengaja dirusak temenku pa, jadinya dia memberikan ponselnya untuk mengganti ponselku"

Hamzah sedikit tak percaya
"Lalu kenapa ponselnya lebih canggih lagi, gak mungkin kan dia begitu aja memberikan ponselnya ke kamu"

Anastasia kicep mendengar pertanyaan papanya, dia harus bilang apa lagi.

Melihat persitegangan suami dan anaknya, Tutik menghela nafas
"Sudah lah pa, itu artinya temennya Anastasia punya wujud tanggung jawab"

"Papa harap kamu tidak mengecewakan papa"ucap Hamzah lalu meninggalkan meja makan.

"Sudah jangan dimasukkan ke hati nak, papamu itu terbawa emosi"Tutik sedikit menenangkan anaknya.

Anastasia bergelut dengan hatinya, di satu sisi dia takut kepada papanya dan di sisi lain ah sudahlah.

"Aku ke kamar dulu ma, selamat malam" Anastasia beranjak dari kursi menuju kamarnya.

"Kenapa sih gue pacaran aja gak dibolehin"

"Diluar sana banyak orang yang pacaran"

Drt drt

Anastasia beralih melihat ponselnya yang tertera ada panggilan masuk.

"Halo "Anastasia mengangkat telepon dari nomer tak dikenalnya.

"Selamat malam "ucap seseorang diseberang sana

"Aldari?"

"Iya ini aku baby, tadi kenapa telepon ku tidak diangkat?"

"Oh itu tadi aku lagi makan " jujur Anastasia

"Sekarang lagi apa?"

"Gak ada "

"Masak sih? Padahal disini aku lagi mikirin kamu"

Seketika pipi Anastasia merona

"Em gini, kita jangan tukeran ponsel, soalnya papa aku curiga"

"Kenapa dengan papa kamu, tenang nanti aku lain kali mau ke rumahmu hitung-hitung perkenalan"

"JANGAN" pekik Anastasia

"Kenapa sih! Apa ada yang lain selain aku" emosi aldari mulai muncul.

"Kamu bisa nggak sih jaga emosimu"ketus Anastasia dia langsung mematikan sambungan teleponnya.

"Ganteng sih , tapi gak bisa jaga emosi huh"gumam.

Ting

Aldari♥️
Sorry beb, aku tadi kebawa emosi, soalnya aku takut kamu ninggalin aku:)

Y

Kok cuek dih?

Tau

Intinya besok aku jemput kamu, selamat malam my hubby💋.

Anastasia mendelik melihat pesan terakhir yang dikirim oleh aldari.

"Bisa-bisa ngamuk papa nanti"gumamnya

Segera mungkin dia membalas pesan aldari

Kamu jemput aku kita putus!

Setelah membalas pesan aldari Anastasia merebahkan tubuhnya di kasur queen size, dia berharap besok aldari tidak menjemputnya atau semuanya akan berantakan.

***

Selamat siang💋

Masih semangat kan puasa nya?

Aku cuman ngingetin kalau hari ini aku target banyak ngetik 😂
Soalnya sekolah libur😔

Vote dan komen dong :v

Okee see you:)

Blessings of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang