Hours Prince Crown

Love 12 (You are Mine)

"Jika kau tidak menerimanya.. Aku tak akan lagi mengganggumu... Kau bisa lakukan semuanya terserah dirimu" ucap Andre.. Sekejap memcah keheningan diantara mereka...

Hana benar benar bingung apa yang harus ia lakukan...

"....." Hana menunduk, tak ia sangka bila Andre akan mengungkapkan perasaannya terhadap dirinya...

"Sikapmu inilah yang membuatku ragu..." batin Hana...

"Andre... Apa aku bisa menghadapi semua yang akan terjadi kedepannya bila aku menerimamu?" tanya Hana ragu..

".... Kau tidak sendiri.. Aku akan disini untukmu" jawab Andre penuh keyakinan...

Hana menatap kembali wajah tampan itu dengan kedua matanya.. Sorot mata yang biasanya menajam dan begitu dingin sekarang nampak sayu dan lembut...

"Kumohon... Jangan biarkan aku... Merasa bersalah mengambil keputusan ini" ucap Hana menggapai tangan Andre..

Sontak saja Andre tersenyum lebar dan langsung menarik diri Elia hingga jatuh kepelukannya..

"Pasti!" jawab Andre singkat...

....

"Ayo pulang.." ucap Andre.. Segera bangkit berdiri namun dengan tqngan yang masih menggenggam erat sosok Elia...

"Oh ya.. Ini... Seragammu... Maaf ya.. Kurasa basah..." ucap Hana memberikan bungkusan.. Berisi seragam Andre..

"Sebenarnya kamu tadi kemana?" tanya Andre

"Aku ke laundrian... Untuk mencuci seragam ini" ucap Hana

"Di Charming Garden kan ada mesin cuci.." ujar Andre

"Ah.. Itu... Aku... Sebenarnya aku tak nmtau bagaimana cara mwnggunakannya" ucap Hana polos...

Sontak saja Andre melebarkan kedua matanya...

"Jadi selama ini baju sebanyak itu kamu cuci manual?" tanya Andre

Hana hanya mengangguk pasrah...
Ia kira akan dimarahi karena mencuci baju secara manual tapi...

Andre malah tiba tiba menarik Hana hingga ia mendekapi tubuh gagah Andre...

"Maaf ya.. Kamu pasti lelah... Apalagi bajunya sebanyak itu" ucap Andre..

"Hahaha tenanglah.. Aku baik baik saja kok" ujar Hana..

"Tapi tunggu itu berarti kau selalu memegang celana dalam–" ucap Andre segera dipotong Hana..

"Ralat! Soal celana dalam aku tetap mencucinya di Laundri!" ucap Hana.. Tak terima..

"Hahahaha... Imut banget kamu" ucap Andre memeluk Hana erat..

Lalu Andre membawanya ke mobil.. Dan ia menyetir mobilnya kembali ke Charming Garden..

Hana menatap sosok Andre kembali dengan mata lekatnya..
Namun tiba tiba siratan kejadian siang tadi sontak membuat Hana memalingkan pandangannya dari Andre..

"Kau kenapa? Sedih begitu?" tanya Andre tiba tiba.. Tanpa menatap Hana.. Dan masih fokus ke jalanan...

"Ti-tidak ada... Hanya saja ada sesuatu yang membuatku kepikiran" ucap Hana...

"Soal Ciumanku dengan Claudia?" tanya Andre to the point

Hana nampak melebarkan matanya dan menatap wajah Andre lekat...

"Kau tenang saja... Ciuman itu bukan first kiss ku!" ucap Andre

"Apa?!..." Hana melebarkan matanya.. Apa Andre pernah mencium seseorang? Sebelum Claudia...
Hingga mereka sampai di Charming Garden.. Tak ada lagi pembicaraan antara keduanya... Hingga Andre membuka pintu mobil dan langsung mejulurkan lengannya kearah Elia...
Hana pun menyambut tangan Andre, meski ada perasaan kecewa dengan keraguan di dalamnya namun Hana ingin menyingkirkan semua hal itu.. Karena Andre sudah berjanji tak akan membuatnya menyesali keputusan yang ia buat...
"Andre gimana lo udah ketemu sama–" ucap Gilbert seketika terhenti saat mendapati Elia di belakang Andre dan tangan keduanya saling menggenggam erat...