"Gawat!! Keadaan darurat!! Harap minggir!!"
"Dokter keadaan Ratu Melia sedang tidak stabil!!"
"Siapkan semua peralatan! Kita harus segera menyiapkan persalinan..."
"Ratuku kumohon bertahanlah.." suara getir dari mulut Raja Jefrix yang terlontar sembari memegang kedua tangan wanita yang dicintainya... Nampak menahan sakit yang amat sangat..
...
Disisi lain...
Seorang ibu dari sebuah keluarga sederhana... Nampak tengah siap melahirkan kala itu...Dihari yang sama dengan Ratu Melia
Amanda nama Wanita itu, nampak ditemani oleh sang suami Robert"Sayang bertahanlah" ucap Robert dengan mengusap puncak kepala Amanda...
"Egh.. Hah.. Hah..."
"Suster dokter tolong!!" teriak Robert yang sedari tadi memanggil semua perawat ataupun dokter di rumah sakit ini
Namun tak ada yang mendengar.."Kemana para dokter dan perawat?" ujar Robert terus merasa cemas..
"Saya rasa para dokter tengah membantu persalinan Ratu Melia!" ucap salah seorang pasien
"Ratu Melia?" tanya Robert
"Iya... Saya dengar Ratu Melia juga tengah melahirkan di ruang sebelah..." ujar salah seorang pasien...
"Sayang.. Aku nggak kuat lagi" ucap Amanda menahan sakit yang luar biasa..
"Bertahanlah sayang..." ucap Robert nampak gelisah..
"DOKTER!!!" Teriak Robert mengglegarkan seisi rumah sakit..
"Maaf!! Kami terlambat datang!!" ujar seorang dokter wanita dengan dua perawat siap disampingnya...
"Haah.. Syukurlah!! Bantu istri saya dok" ucap Robert
"Baik pak!!" ucap Dokter itu segera membawa Amanda ke ruang persalinan...
....
"Raja..." ucap Melia menahan sakit yang teramat sangat!!
"Bertahanlah ratuku..." ucap Jefrix
Sungguh! Ia tidak tega melihat keadaan ratunya seperti sekarang lemas menahan rasa sakit...
Sekarang ini... Satu rumah sakit
Dua ibu... Yang berasal dari kalangan berbeda... Berusaha
Menyelamatkan anak mereka..."Terus Sayang jangan menyerah!" Robert terus mendampingi Amanda
Disisi lain
"Ratuku... Kumohon bertahanlah sebentar lagi.." ungkap Jefrix mendampingi Ratu tercintanya...
Dan pada akhirnya...
Satu dorongan lagi..."Eghh!!!!!!"
"Oek... Oek... Oek..." suara tangisan bayi dari kamar Ratu Melia...
Tentu saja deru nafasnya sudah benar benar tak teratur..
"Kamu berhasil ratuku..." ucap Raja Jefrix
"Seorang pangeran telah lahir" lanjutnya.."Iya... Hah... Rajaku... Bisakah aku melihat putra kita?" pinta Ratu Melia... Masih dalam keadaan lemas..
"Tentu ratuku" ujar raja Jefrix meletakan putra sulungnya itu di samping Ratu Melia yang tengah terbaring...
Ratu Melia mendapati sosok putranya nampak begitu tampan.. Wajahnya yang menangis... Namun, begitu sayu... Menenangkan...
....
Sementara itu di sisi lain...
"Ayo sayang.. Satu dorongan lagi" ujar Robert berusaha menyemangati Amanda..
Dan akhirnya Amanda menarik nafas panjang dan...
"Oek... Oek... Oek..."
Telah lahir seorang putri yang begitu cantik.. Dan menawan wajahnya nampak anggun...
"Sayang... Kamu berhasil" ucap Robert nampak begitu bahagia
Air mata haru Amanda pun tak bisa ia bendung... Mendapati putri kecilnya telah lahir...
....
Kedua anak itu di tempatkan di ruang inkubator...
Berseblahan..."Jefrix..." panggil Melia lirih
"Ada apa ratuku?" tanya Jefrix sembari memegang kedua tangan Melia lembut...
"Hmp... Aku sudah melaksanakan tugasku... Dan mengabulkan keinginanmu... Sekarang aku lelah Jefrix... Aku ingin istirahat..." ucap Melia lirih
"Melia.. Kenapa kau bicara seperti itu?" tanya Jefrix tegas...
"Kutitipkan... Putra kita... Andre padamu..." ucap Melia seketika, ia langsung lemas dan menagutupkan kedua matanya...
"Melia!! Melia!!!" teriak Jefrix, ia tak percaya bahwa ratunya akan meninggalkan dirinya setelah berhasil menyelamatkan putranya...
...
Suasana kabung seketika menyelimuti seisi rumah sakit itu...
Berita yang sangat mengejutkan dari keluarga kerajaan...
Ratu mereka tiada setelah 6 jam seusai melahirkan......
3 hari setelah kematian Ratu Melia...
Tiba saatnya pemberian nama pewaris takhta kerajaan...Raja Jefrix nampak berdiri di depan ranjang putra sulungnya itu... Nampak tenang tertidur pulas..
Ruang khusus bagi pangeran yang baru lahir di tempatkan di ruang VVIP
"Dia adalah putraku.. Pewaris sah kerajaan Louisius... Karena itu. Aku akan menamainya... Andreas Hanzel Sanlouis... Yang berarti... Keberanian yang Berapi!"
Sontak saja seisi orang dirumah sakit bertepuk tangan riang...
Bersamaan dengan itu, seorang bayi perempuan yang tengah terbaring telah mendapatkan namanya...
"Nama putri kita adalah Camelia Ahana... Yang berarti bunga Camelia
Dengan harapan kelak kau juga akan membawa perbuahan yang baik sayang..." ucap Robert...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hours Prince Crown
Ficção AdolescenteMenjadi anggota kerajaan dalam sekejap.. Akankah hubungan ini berhasil!!