"Jadi bagaimana raja sudah mau menerimanya?" tanya Merina yang sekarang telah menjadi seorang ibu suri..
"Maaf Ibu Suri Yang Mulia raja menolak permintaan itu"jelas seorang mentri yang nampak tengah berbincang dengannya
"Atas alasan apa?" tanya Ibu Suri
"Raja tidak ingin memiliki selir Ibu Suri"jelas Mentri itu
"!!! Hanya karena itu!! Apa dia tau yang telah ia lakukan membuat kerajaan ini dalam bahaya, jelas ini akan menjadi penghinaan terhadap kerajaan Adelion
"Yang Mulia bagaimana dengan mengundang putri Raja Adelion ke acara kehamilan ratu Hana yang ke 7 bulan nanti..." jelas seorang pengawal yang sedari tadi telah berdiri di belakangnya
"Mengundangnya?" tanya Merina
"Saya rasa dengan cara ini Ibu Suri bisa memperkenalkannya kepada Yang Mulia Raja dan membujuknya untuk menikahi putri Adelion" jelas pengawal itu
"Kau benar"sahut Merina
Merina kembali menatap mentri itu
"Kapan acara kehamilan 7 bulan ratu akan diadakan?" tanya Merina
"Saya rasa 7 hari lagi Ibu Suri"jawab Mentri itu...
"Katakan pada Yang Mulia Raja aku akan mengurus tamu undangannya"jelas Merina
"Baik ibu suri hamba permisi"ucap Mentri lantas berjalan pergi meninggalkan Merina
"Bagaimana kalau tidak berhasil?"tanya Merina
"Pasti berhasil" jawab Pengawal itu
...
Hana nampak duduk terdiam di samping ranjangnya kala sang fajar membelai wajahnya lembut ketika kelopak matanya masih berusaha menahan kantuk sesaat ia melirik sosok pria yang tengah tertidur pulas disampingnya...
Wajahnya nampak sayu dan pulas...
Sosok yang telah membuatnya jatuh hati hingga rela memperjuangkannya sampai sejauh ini.."...."
Dibelainya lembut pipi pria itu mengikuti garis garis rahangnya yang nampak kuat..
Sampai akhirnya kedua tangannya terhenti diantara dagu ke leher
"..... K-kenapa jadi malu begini" batin Hana segera menarik lepas lengannya dari wajah suaminya itu
Namun sebelum ia berhasil menarik lengannya Andre segera menahan lengan Hana ditatapnya sayu wajah Hana sebelum akhirnya dikecupnya telapak tangannya...
"Pagi..." ucap Andre
"Hmm... pagi..." jawab Hana tersenyum
Sampai seorang nampak mengetuk pintu kamarnya...
Lekas saja Andre dan Hana menatap dari balik pintu
"... Permisi Yang Mulia, hamba kemari karena Yang Mulia untuk segera ke ruang rapat" ucap seseorang dari balik pintu
".... Haaahh" Andre nampak menoleh nafas panjang..
"Tunggu aku 10 menit!"ucap Andre dingin"Baik Yang Mulia" jawab orang itu
"Andre, berusahalah.."ucap Hana lembut..
Andre menyunggingkan senyum sebelum akhirnya ia mendaratkan kecupan di bibir ranum Hana...
"Hmm.... terima kasih" Ucap Andre sebelum akhirnya ia bangkit berdiri dan memakai pakaiannya dan berjalan keluar...
Sesaat Andre pergi seorang pelayan nampak berdiri di depan pintu kamar Hana..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hours Prince Crown
JugendliteraturMenjadi anggota kerajaan dalam sekejap.. Akankah hubungan ini berhasil!!