Hours Prince Crown

3Love ~Back to Time

Peringatan 18+
Adanya adegan sarkasme mohon diperhatikan
.....

10 tahun yang lalu....

Dalam pelariannya Rafael terus membawa pergi Axel dan Amicia sejauh mungkin dari wilayah Louisius

Mereka masuk kedalam hutan untuk menghindari para pengawal..

"Hah... Hah... Eghk.... Kyaa...." pekik Amicia saat tubuhnya terjatuh...

El yang mendapati hal itu lantas mendekati Amicia nampak tertancap sebuah anak panah di kaki Amicia darah mengalir segar darinya...

"Kau tidak papa?" tanya El.

"Egk... Kakiku mati rasa... Pergilah dulu..." ucap Amicia

"BERHENTI!! KALIAN!!" pekik sekelompok orang yang nampak dengan beringas memacu kuda mereka dengan menembaki anak panah kearah mereka berdua

"Sebaiknya kalian menyerahkan diri!!" ujar seorang dari kelompok itu

"Siapa kalian?" tanya El

"Tidak penting siapa kami!" ucap seorang lagi

"Kami akan menukarkan kalian dengan emas!!" cletuk seorang dari mereka

".... Hmp... Oh jadi kalian adalah pemburu hadiah..."ucap Rafael dia bisa simpulkan bahwa raja Adelion telah mengadakan sayembara untuk menangkap El dan Amicia...

"Hah akhirnya kau sadar!! Tidak akan kami biarkan mangsa kami lepas!!"

"..... Cia... Kuminta kau untuk menutup mata dan telinga kalian... Ini tidak akan lama" ucap Rafael...

Cia yang hanya terdiam menuruti perintah Rafael ditutupnya rapat kedua matanya sembari tangannya nampak menggendong Axel yang tengah tertidur sementara tangan yang lain berusaha mendekap telinganya...

"HEEAAAAA!!!" suara teriakan yang saling beradu...

Saat itu El nampak menghindari beberapa serangan dari orang orang itu dengan lihai...

"APA YANG KALIAN LAUKAN DASAR BODOH CEPAT TANGKAP MEREKA!!" pekik seorang dari mereka... Yang diduga menjadi pemimpin mereka

Beberapa kali mereka berusaha menghunus pisau ditangan mereka...
Namun dengan cepat El mengunci tangan mereka hingga akhirnya seseorang dari mereka nampak tengah dibawah cengkraman Rafael...

"Haahk....!!"

"Jika kalian mendekat teman kalian ini akan kuhabisi!" ancam Rafael

"Hmp...." seringai yang tiba tiba tercetak jelas...

CRAK!!

"AhK!!" pekik orang yang tengah dibawah cengkraman Rafael.... Ia nampak ditusuk oleh rekan nya sendiri...

Namun ada sesuatu yang aneh...

"Aghk..." El seketika terduduk ditanya... Sementara sandera nya kini telah mati dan tersungkur di tanah...

"Maaf saja aku sama sekali tak peduli dengan anak buahku yang lemah!" Ucap orang itu

Sementara rekan rekannya yang lain nampak masihh syok akan hal yang dilakukan pemimpinnya itu...

Amicia yang sesaat mendengar suara rintihan Rafael ingin segera melihat keadaannya... Namun sesaat ia dapat membuka matanya

"CIA!! JANGAN BUKA MATAMU!!!" Pekik Rafael dibalik rasa sakitnya akibat tusukan pisau