Love 4 (Name)

6.3K 302 8
                                    

Langkah kakiku terhenti di depan sebuah gerbang yang kini telah menjulang tinggi... Sesekali aku melirik beberapa mobil mewah memasuki gerbang itu...

Menurunkan orang orang yang nampak berwibawa..
Kalau dibilang iri... Mungkin memang aku iri... Namun aku tak mau memikirkan apapun itu.. Sekarang ini aku harus memenangkan perlombaan ini... Bu Riska sudah mempercayaiku... Aku tak boleh mengecewakannya..

...

Bahkan saat memasuki halaman Dreaming Academy Hana terus terpana akan pesona sekolah ini begitu mewah dan berkelas...

Sesekali orang orang disana meliriknya sinis...
Membuat Hana sungguh tak nyaman...

Meskipun ia tau bahwa semua sekolah lain juga ada.. Namun percayalah hanya Hana yang nampak mencolok karena penampilannya yang biasa... Dibandingkan semuanya...

Hana berjalan menundukan kepalanya dan berjalan secepat mungkin tanpa disadar ia menabrak seseorang membuatnya terjatuh... Di tanah..

"ahk!" suara seorang gadis yang nampak kesakitan...

Hana mendongakan kepalanya dan mendapati sosok gadis dengan penampilan super seksi.. Meskipun memakai seragamnya..

"Kalau jalan tu pake mata!" ujar gadis itu meninggikan suaranya..

Giesel Howardinger... Salah satu pewaris tahkta di kerajaan Howard... Adik dari Pangeran Hans...

"Udah Gi.. Jangan diladenin.. Orang kaya dia mah biasa cari sensasi!" timpal seorang temannya.. Putri Amber Goldenisia... Salah satu keluarga terhormat...

Hana tak suka berurusan terlalu lama dengan orang seperti mereka...
Ia bergegas berdiri... Dan menunduk sopan sebelum ia bergegas pergi.. Meninggalkan keduanya...

...

Akhirnya ia sampai juga di tempat yang sedari tadi ia cari.. Toilet!

Hana bergegas masuk dan menghadapkan wajahnya ke cermin... Ia mendapati sosok dirinya sendiri kinu nampak tengah memandang diri sendiri..

Tanpa sisadari... Air mata tumpah dari pelupuk matanya...

"......" diam tak bersuara..
Hana segera membasuh wajahnya... Agar tak ada seorang pun yang tau...

...

Andre nampak bosan di kelas... Sedari tadi.. Ia hanya tidur di kelas...
Karena hari ini di sekolahnya tengah diadakan lomba sastra.. Membuat semuanya nampak sibuk..
Mempersiapkannya...
Bahkan teman temannya juga... Gilbert jadi juri... Derix mengurusi sound sistem, Ronald dia... Tengah bermain dengan cewek cewek...

Tak ada sesuatu yang bisa Andre lakukan...

"Haah... Bosen banget..." gumamnya..

Andre bangkit berdiri dan berjalan keluar kelas sontak saja hal itu menarik perhatian banyak orang...
Terlebih kaum hawa... Seketika banyak sorot mata memperhatikan Andre yang tengah berjalan begitu saja menyusuri lorong

Hingga ia tiba tiba berpapasan dengan seorang gadis... Kedua alisnya sedikit terangkat saat ia memperhatikan wajah gadis itu..
Namun gadis itu nampak tak memperhatikannya ia lebih memilih berjalan diam dengan tatapan kosong..  Melewati Andre begitu saja...

Andre menoleh kearah gadis itu masih dengan perasaan tanya...

"Kenapa dia disini?" batin Andre...

...

Hingga akhirnya lomba pun segera dimulai.. Pangeran Gilbert yang menjadi salah satu juri disana... Nampak antusias..

Sementara Ronald dan Derix tengah duduk di bangku penonton... Dan Andre.. Ia lebih memilih tidur di rooftop sekolah..

Hours Prince CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang