Love 2 (Rest-Prince)

9.5K 324 1
                                    

Namaku Camelia Ahana...
Wanita biasa yang kini tengah mengejar mimpi hidupnya...

Ya... Aku tengah berlari tunggang langgang... Saat tau aku hanya punya waktu 15 menit lagi sebelum aku sampai di tempat kerjaku...

Bukan sebagai bos ataupun sekertaris.. Melainkan...

...

"Haah... Haah... Hah.." nafas gadis dengan rambut sebahu nampak terengah engah...

"Kamu terlambat!! Hana!!" teriak seorang wanita berpenampilan gemuk dengan wajah gahar.. Dialah.. Kepala pelayan di disini
Restoran Ginger...Salah satu restoran terkenal di kerajaan Louisius...

"Ma-maafkan saya" Hana hanya bisa tertunduk pasrah... Padahal kalau dilihat ia masih punya waktu 3 menit terakhir tapi dianggap terlambat..

"Hana ini sudah yang ke tiga kalinya... Jika kau tidak bisa bekerja dengan benar maka kau bisa keluar dari sini!!" ucap Doroti nama kepala pelayan itu.. Dengan tegas..

Disisi lain samar samar terdengar suara bisikan dan cemoohan dari balik dapur...

"Ppfft... Niat kerja nggak sih!"

"Seenaknya aja dia kira restoran punya neneknya apa?"

"Gila aja tu orang telat melulu!"

"Hana!! Kamu dengar saya!!" bentak Doroti

Sontak saja membuat Hana
tersentak kaget..
Dan kembali menundukan kepalanya..

"I-iya.." ucapn Hana lirih..

"Sekarang kau kembali ke dapur!!" perintah Doroti

"Kalian semua!! Ngapain berdiri disitu hah!! Kerja!!" sentak Doroti terhadap para pelayan yang nampak memandangi Hana sedari tadi..

Hana adalah panggilan gadis itu, ia harus hidup mengurusi ibunya yang sakit... Ayahnya sudah meninggal 5 tahun lalu ketika usianya masih menginjak 12 tahun...

Bekerja adalah satu satunya jalan ia bisa mencukupi kebutuhan sehari hari...
Namun ia juga tak melupakan tugasnya sebagai pelajar... Akibat kepintarannya ia berhasil mendapatkan beasiswa di Academy selama 3 tahun berturut turut.. Dan sekarang ia sudah menginjak kelas 11..

Hana berjalan menuju dapur bersiap untuk cuci piring namun...

Srat..

"Kyyaa!!"

BruK!!

Sengaja! Seorang menjegal kaki Hana hingga ia harus mencium lantai...

"Makannya jalan tu pakai mata!!" dercak salah seorang pelayan. Hilda

Hana hanya terdiam tak bersuara ia kembali bangkit berdiri dan berjalan menuju tempat yang sudah menunggunya... Yaitu tempat cuci piring..

Belum setengah Hana mencuci seluruh piringnya... Kiriman piring kotor sudah menunggunya...

"Haaish..." hela Hana...

Sesungguhnya pekerjaan seperti ini sungguh melelahkan, tapi ia tak ingin merasakannya demi ibunya. Amanda! Ia rela mencari pekerjaan seberat apapun itu!

Hours Prince CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang