"Sayang kau baik baik saja?" tanya Andre sembari memandangi istrinya nampak tengah memandangi jendela kamar nya...
"Andre...." panggil Hana tiba tiba sembari menatap wajah Andre sendu...
"Ada apa? Kenapa wajahmu lesu? Apa terjadi sesuatu?" tanya Andre khawatir
Namun Hana menggeleng lembut dan kemudian memeluk Andre erat...
Andre hanya bisa terdiam sembari membalas pelukan Hana..."Katakan saja bila ada masalah" sahut Andre
Namun Hana hanya terdiam tak bergeming saat ia mendapati istrinya telah tertidur dalam dekapan Andre
"Huft..." Andre nampak menghela nafas
Pasalnya Hana juga belum istirahat semenjak pesta semalam...
Andre menempatkan Hana di ranjang dan menyelimutinya lembut...
Sesaat Andre mengingat kembali isi surat yang diberikan olehnya dari raja Adelion
Andre keluar dari kamarnya dan menuju ruang kerjanya...
Mendapati banyak sekali dokumen disana namun Andre hanya fokus mengambil sepucuk surat didalam amplop coklat...Surat Pengajuan Kerja Sama 2 Kerajaan
....
Waktu pesta...
Andre nampak tengah berbicara dengan pengawal dari kerajaan Adelion
"Tentu saja Yang Mulia ini bukanlah kerja sama yang sia sia" ucap pria itu
"..... Apa kau coba mempermainkanku?" tanya Andre dengan tatapan tajam
"Hamba tak mungkin berani melakukan itu... bagaimanapun saya hanya seorang pengawal... Tapi saya yakin kerja sama ini tidak akan membuat kerajaan anda rugi..." ucap pria itu
"Aku tak akan-"
"Yang Mulia... Sebaiknya anda pikirkan dulu baik baik... Jangan langsung mengambil keputusan... Kami akan memberi waktu anda 3 bulan lagi untuk memutuskan... lagipula keadaan Yang Mulia Ratu saat ini juga tengah mengandung..." ucap pria itu...
"..... Apa yang harus kulakukan?" batin Andre
....
Sementara Hana nampak terbangun dari tidurnya saat tiba tiba merasakan kontraksi...
"Egh... Hah... Hah..." Hana yang terbangun lantas mengambil segelas air di samping ranjangnya....
Sesekali ia merenung sesaat mengingat setiap kejadian beberapa waktu lalu...
....
Waktu pesta...
Hana nampak tersenyum dengan para tamu...
Diantara kerumunan itu Hana melihat sosok hitam yang ia lihat di depan pintu...Hana mencoba berpura pura tak menyadari keberadaan pria itu...
Karena tak ingin membuat pria itu menyadari bahwa Hana tengah mengawasinya...Saat akhirnya ia sudah hampir dekat dengan pria itu... Pria itu nampak berjalan pergi...
Hana sempat ingin mengejarnya sebelum akhirnya Andre menahan lengannya...
...
"...... Haaahh...." Hana menghela nafas panjang... Sebelum akhirnya ia menyadari Andre tak ada di kamar tidur bersamanya
"Andre kemana?" batin Hana...Sebuah ketika pintu terdengar dari balik kamar nya
"Permisi Yang Mulia... Ada surat untuk Yang Mulia" ucap seorang kasim di balik pintu
Hana bergegas keluar dan menerima surat itu...
"Terima kasih" ucap Hana
Kasim itu memberi hormat sebelum akhirnya berjalan pergi...
Hana melirik pengirimnya...
.....
Pesawat akan segera mendarat...
Harap memasang sabuk pengaman anda..."Hmp... Sudah lama sekali aku nggak pulang gimana kabarnya?"
Dengan goresan senyum dibibirnya sembari menatap langit Louisius...
Seseorang akan segera mendarat...
....
"APA?! KAU SERIUS DIA AKAN KEMARI?" Tanya Andre seakan tak percaya...
"Setelah 4 tahun akhirnya dia kembali juga..."Batin Andre..."Aku tak pernah melihat dia mengirim surat kabar atau apapun padamu atau pada ibu suri?" tanya Hana
"Itu karena dia tidak suka memberi kabar.." ucap Andre sembari memeluk Hana...
"Hmm...." Hana hanya tersenyum
"Kuharap dia juga sudah mendapat kabar soal hilangnya Ayah..." batin Andre...
....
Sementara di kamar ratu Merina
"AAAARRGHHHH!!! Sekarang bagaimana? Aku tak menyangka dia akan kembali secepat ini..." pekik Merina kesal
"Siapa? Siapa yang kembali?" tanya pengawalnya
"......" Merina menatap wajah pengawalnya lekat
"Dia... Adalah orang yang tak kuinginkan didunia ini... Sudah kucoba singkirkan dia tapi tak pernah berhasil...
"Sebegitu takutnya kau pada orang itu?" tanya Pengawal Merina
"Kau tak tau bahwa rencanaku hampir gagal karena dia juga... Dia..."
...
Anda tiba di bandara... Louisius
"Huufftt... Haaaahh.. " dengan menarik nafas panjang kakinya melangkah keluar dari bandara sembari menarik kopernya...
"Welcome Home Edelweis"
Edelweis?!
Hayoooo siapa yang ingat?

KAMU SEDANG MEMBACA
Hours Prince Crown
Novela JuvenilMenjadi anggota kerajaan dalam sekejap.. Akankah hubungan ini berhasil!!