Semenjak kepindahan Hana...
Satu sekolah seakan heboh... Karena baru beberapa hari dia disini dan sudah pindah... Ditambah... Hana tak memberi kabar sama sekali soal kepindahannya...Andre nampak duduk di kelas... Wajahnya nampak masih memancarkan kemarahan pagi ini... Pasalnya ia semalam baru saja bertengkar dengan Ratu Merina dan bahkan Raja Jefrix..
...
Semalam...
Andre bergegas kembali ke mobilnya dibawanya melaju menuju ke istana..
Andre segera berjalan cepat mendekati Ratu Merina...
yang kala itu tengah meminum teh...Andre lantas menyapu bersih tea set yang ada dimeja hingga terjatuh dilantai..
Merina yang mendapati hal itu lantas bangkit berdiri dan menatap murka anak tirinya itu
"Apa apaan kau?" tanya Merina...
"Apa yang kau lakukan pada Hana! Hah!" sahut Andre... To the point
"Apa maksudmu?" tanya Merina
"Jangan pura pura bodoh! Yang Mulia! Kau yang membuat Hana pergi kan! Hah!!" bentak Andre.. Sudah tak bisa mengendalikan semosinya..
"... Hmp... Kalau iya.." ucap Merina menyunggingkan senyum sinisnya..
"KAU!!" Andre lantas menggenggam kerah baju Merina.. Tak peduli dia ratu, ataupun wanita..
"ANDRE!!!" Sentak Jefrix yang tiba tiba datang mendapati tingkah laku putranya itu..
"BERANI SEKALI KAU MEMPERLAKUKAN IBUMU SEPERTI ITU!!!" Ujar Jefrix"WANITA ITU BUKAN IBUKU!! DAN TIDAK AKAN PERNAH JADI IBUKU!!" Teriak Andre...
BuAK!!!
Satu pukulan membuat Andre limbung ke tanah...
Jefrix baru saja memukul rahang Andre keras.. Hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah..
Andre mengusap bibirnya dan kembali menatap tajam kedua orang itu...
".... Hah... Ibuku... Sudah lama meninggal... Akibat dari keserakahanmu sendiri" ucap Andre terhadap Jefrix...
"Dan kau..." ucap Andre mengacungkan jarinya kedepan wajah Merina..
"Akan kubuat kau menyesali perbuatanmu itu... Karena berani mempermainkan seorang Andre.." Ucap Andre penuh penekanan...Andre kemudian berjalan pergi keluar istana... Dengan nafas berat.. Dan menggebu...
BrAK!!
Andre membanting pintunya keras...
....
"Ndre! Wajah lo kenapa?" tanya Ronald yang nampak sudah berada di kelas dengan Derix..
"..." namun Andre tak menjawabnya...
Kemudian ia bangkit berdiri dan meninggalkan kedua temannya itu...
"Eh! Ndre!! Tunggu" Ronald dan Derix lantas mengejar Andre
Andre nampak berjalan menyusuri koridor... Seorang diri
Saat ia mendapati beberapa gadis tiba tiba mendekatinya..."Andre..."
"Pagi Andre.." panggil gadis gadis itu...
"Ke kantin yuk Andre.." ucap salah seorang gadis dengan memegang lengan Andre
"Menyingkir dariku Brengsek!!" ucap Andre dingin... Dengan menampakan mata elangnya yang begitu tajam...
Gadis itu pun lantas sedikit tertunduk.. Dan perlahan mulai menyingkir akibat tatapan menakutkan Andre...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hours Prince Crown
Ficção AdolescenteMenjadi anggota kerajaan dalam sekejap.. Akankah hubungan ini berhasil!!