Ini sebuah kisah lama...
Kisah tentang seorang raja yang bijaksana dengan ratu sebagai pendamping hidup yang begitu setia...
Namun seperti halnya kerajaan besar lainnya...
Ada masanya kerajaan itu mengalami kehancuran...
Saat penghianatan terjadi dimana mana...
Dengan semua orang yang mengetahui kejadian sebenarnya memilih untuk membungkam mulutnya...
Menyisakan rasa penasaran yang besar bagi semua orang...
Seorang sekutu bisa menjadi penghianat, dan penghianat bisa menjadi sekutu...
"Hoaaamm...."
CtAK!!
"HUAAAAA!!!"
"Kalian dengarkan saat pelajaran!" suara yang nampak sudah berat dengan wajah yang tak asing.... Ya itulah Rafael
"Aah... Ayolah ayah, ayah sudah mengulang kisah itu ratusan kali..." pekik seorang anak laki laki nampak mengerucutkan bibirnya...
"Rei jangan begitu..." ucap seorang anak laki laki, lagi dengan penampilannya sedikit lebih tua..
"Apa Kak Axel tidak bosan mendengar cerita itu berulang kali?" tanya Rei
CtAK!!
Rafael nampak memukul kepala Rei pelan dengan sebuah kertas yang digulung..
"Ahk! Uuhhh..."
"Berhenti menggerutu... Sebagai hukumannya Rei kau akan mendapat latihan 2x lipat" ucap Rafael
"APAA!!! TIDAAAK!!" Rei nampak shock begitu mendengar keputusan ayahnya...
"Axel apa ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Rafael
Seketika membuat Axel tersentak
"Ti-tidak ada kok paman..." ucap Axel
"Jika ada sesuatu katakan saja... Paman akan membantumu sebisa paman" ucap Rafael
"Iya.."
"Sekarang sebaiknya kalian makan... Aku yakin sebentar lagi ibu kalian akan memanggil.." ucap Rafael sesaat ia keluar seorang wanita setengah paruh baya nampak sudah berdiri diambang pintu..
"Apa kalian tidak akan makan sampai sore lagi?" tanya Wanita itu... Dia adalah... Amicia...
"Kami akan makan kok... Ayo kak!" ucap Rei lantas bangkit berdiri dan berjalan kearah Amicia...
Sementara Axel berjalan mengikutinya dari belakang
...
Sementara itu Rafael nampak tengah berdiri di sekitaran rumahnya sembari memandangi awan yang bergerak mengikuti arus angin...
Sudah 10 tahun... Sejak hari itu...
Banyak yang sudah terjadi disini...
Aku berhasil mendirikan sebuah desa dengan usahaku sendiri... Andre, Hana
Aku dan Amicia juga sudah menikah...
Dan kami akan terus mendidik putra kami dan juga putra kalian hingga tiba saatnya nanti, bertahanlah sedikit lagi Hana..."Sayang apa kau tidak mau makan?" tanya Amicia yang memecah keheningan Rafael
"Sebentar lagi..."
Amicia yang melihat raut wajah Rafael lantas mendekatinya dan diusapnya lengan suaminya itu lembut...
"Sudah 10 tahun... Kau masih memikirkan janji Ratu Hana?" tanya Amicia
".... Sejujurnya itu membebani pikiranku akhir akhir ini..." ucap Rafael
"Hei... Kita sudah melewati banyak hal kan... Bahkan sampai sejauh ini... Aku yakin kita akan bisa melewati semuanya selama kita terus bersama.." ucap Amicia
"Hmp... Terima kasih karena sudah mau menjadi pendamping hidupku Amicia.."
"... Aku yang seharusnya bilang begitu..."
....
Hari demi hari berlalu...
Waktu terus berjalan hingga beberapa tahun mendatang...
"Ayun pedangmu Axel!! Lebih kuat!!" Pekik Rafael
"HEEEEAAA!!"
CtANG!!
Pedang Axel terhempas seketika dengan pedang Rafael nampak sudah didepan leher Axel
"Gerakanmu masih terlalu kaku, kau juga nampak banyak berpikir... Saat kau tengah beradu pedang jangan pernah sekalipun kau menggunakan emosimu.. Atau itu akan menghambatmu!"
"Baik Paman... Maafkan aku..."
"Hmp... Istirahatlah.... Rei!! Sekarang giliranmu!!!"
..... Tak ada jawaban...
"Dimana adikmu Axel?"
"Aku akan mencarinya paman..." Axel lantas berlari mencari keberadaan adiknya itu...
"Semoga tak terjadi sesuatu"
Di awal eps ini saya ingin menyampaikan secara garis besarnya dulu dari alur 3Love ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hours Prince Crown
Teen FictionMenjadi anggota kerajaan dalam sekejap.. Akankah hubungan ini berhasil!!