Beberapa minggu setelah operasi Ghia diperbolehkan untuk pulang oleh pihak Rumah Sakit Victoria. Ghia dinyatakan sembuh.
"Pak Dewa istri bapak sudah diperboleh untuk pulang." ucap sang dokter.
"Baik dok, terimakasih." jawab Dewa.
Dewa bergegas menemui Ghia di kamar 21.
"Sayang kamu udah boleh pulang sekarang." ucap Dewa dengan senyum menggembang.
"Sekarang kita bersiap-siap, " sambung Dewa.
Dewa mengemasi semua barang Ghia. Setelah selesai mengemas mereka berjalan menuju parkiran.
Dewa membukakan pintu untuk Ghia dengan senyum terlukis di wajahnya.
Dewa mulai menyalakan mesin mobilnya dan metancap gas dengan kecepatan sedang, mereka menuju apartemen.
Beberapa menit mobil melaju akhirnya sampai juga di apartemen yang dituju. Kembali Dewa membukakan pintu untuk Ghia dan menggendong istrinya menuju kamar mereka. Dewa menurunkan Ghia perlahan di atas ranjang.
"Thank you baby," ucap Ghia dengan sebuah ciuman singkat di bibir Dewa.
• • •
Ghia bangun pagi untuk menyiapkan makanan untuk suaminya tercinta. Kali ini Ghia memilih masak nasi goreng dengan lauk ayam. Karena pembuatannya yang cepat dan tak memakan waktu lama.
Saat tengah sibuk memasak tubuh Ghia terasa ada yang memeluknya erat dari arah belakang.
"Morning baby," sapa Dewa.
"Mandi sana, kamu bau badan." suruh Ghia.
"Emang kamu udah?" tanya Dewa.
"Ya belum sih. Tapi kamu kan tetep suka."
Dewa menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. "Iya.. Eh kiss dulu." pinta Dewa.
"Gak. Gak ada kiss-kissan. Mandi gih,"
"Gak." jawab Dewa singkat.
Ghia memutar tubuhnya dan menghadap Dewa. Ghia metangkup kedua pipi Dewa dan cupp...
"Udah gih mandi."
Dewa langsung menghilang dari pandangan Ghia.
Selesai masak Ghia langsung menghidangkannya di atas meja makan. Setelah itu Ghia menuju kamar untuk mandi.
Ghia mengetuk pintu kamar mandi. "Dewa..."
"Apa?" tanya Dewa singkat.
"Udah selesai?"
"Belum. Mau mandi bareng?" tawar Dewa.
"Gak. Gak usah." jawab Ghia.
Ghia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang empuk dan mulai memejamkan matanya.
Ceklek..
Suara pintu kamar mandi terbuka. Ghia membuka matanya dan menoleh kearah sumber suara.
Diambang pintu kamar mandi menampilkan Dewa dengan perut yang sixpack dan rambut yang basah menambah sisi sensual dari diri Dewa.
"Liatin apaan?" tanya Dewa terkekeh.
"Hah? Ee.. enggak." jawab Ghia.
Ghia langsung beranjak dari tempat tidur dengan cepat dia menuju kamar mandi.
Beberapa saat melakukan ritualnya Ghia baru tersadar kalau dia lupa mengambil handuk.
Ghia mulai membuka sedikit pintu kamar mandi dan tangan kanannya mulai keluar meraba, mencari handuk yang biasa tergantung di dinding dekat pintu kamar mandi.
Dewa yang melihat tangan Ghia keluar dan mencoba meraih handuk langsung datang dan mengammbil handuknya.
"Duh.. mana sih handuknya?" batin Ghia dengan tangan yang terus mencoba mengaihnya.
Tangan Ghia mendarat tepat di muka Dewa. Karena Dewa sedaritadi sudah berdiri disana.
"Nyari handuk?" tanya Dewa.
Ghia langsung menarik lagi tangannya.
"Iya," jawab Ghia.
"Kenapa gak bilang? Kan bisa aku ambilin."
"..."
"Ini handuknya." ucap Dewa memberikan handuk yang dipegangnya.
Ghia menerima handuk itu dan melilitkannya di tubuhnya, langsung melangkah keluar.
Tak disangka Dewa berdiri tepat di depan Ghia dengan keadaan yang belum masih mengenakan baju. Hanya handuk yang terlilit di pinggang Dewa.
Dengan tangan yang cepat Dewa merampas handuk yang menutupi tubuh Ghia dan menampilkan body sexy Ghia.
Tak tinggal diam, dengan sigap Ghia juga merampas handuk yang terlilit di pinggang Dewa.
Kini mereka seimbang. Sama-sama gak ada sehelai benang pun yang menutupi tubuh mereka.
Dewa menarik tangan Ghia dan langsung menjatuhkan Ghia diatas ranjang.
Dewa mencium lembut bibir Ghia dan mulai melumatnya. Dewa menyusuri rongga mulut Ghia. Dia mengabsen setiap incinya tanpa ada yang terlewat sedikit pun.
Dewa menghentikan ciumannya dan kini beralih ke leher jenjang Ghia. Cowok itu mulai menyusuri leher Ghia dan meninggalkan bekas merah disana.
Selesai dengan itu kini mereka melakukan adegan intim yang umum dilakukan oleh sepasang suami istri.
###
Hai hai hai
Gimana sama part ini?
Banyakin vote coment
Sorry typoSee you gaes💋🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWA & GHIA [END]
Teen Fiction[ TERSEDIA VERS. E BOOK ] Ghia berada di kehidupannya yang tidak beruntung. Hidup Ghia berubah setelah dijodohin sama Dewa, cowok bad boy, play boy dan memiliki nilai plus yakni sebutan Mr. Mesum. "Kenapa sih gue mau dijodohin sama orang yang gak j...