"Dengan bapak Dewa?"
"Iya dok saya sendiri, itu gimana ya kondisi istri saya?" tanya Dewa penuh kekhawatiran.
"Selamat ya pak, ibu Ghia hamil."
"Apa dok? Hamil?" tanya Dewa tak percaya.
"Kini kandungannya telah mencapai minggu kedua. Di usia kandungan yang masih begitu muda, ibu Ghia tidak boleh terlalu cape. Kalau kecapean ibu Ghia mengalami hal ini." jelas dokter tersebut.
Segera Dewa masuk ke dalam ruang periksa untuk menemui Ghia.
Dewa menemui Ghia memeluknya mesra dan mendaratkan sebuah kecupan di kening sang istri.
"Sayang jangan nakal ya. Baik-baik di dalam perut mamamu" ucap Dewa mengelus perut Ghia dan mengecupnya.
Mereka memutuskan untuk pulang.
Beberapa menit mobil melaju, kini mobil yang dinaiki Ghia dan Dewa berhenti tepat di depan apartemen mereka.
Dewa membukakan pintu mobil untuk Ghia dan menggendongnya hingga ke kamar mereka.
Dewa menurunkan Ghia perlahan dan mendudukkannya di tepi ranjang.
"Jangan terlalu cape, inget ada calon dede bayi diperutmu." ucap Dewa metangkup pipi Ghia.
"Iya, aku juga tahu." jawab Ghia dengan memberi sebuah ciuman di bibir Dewa.
###
Hai hai hai
Sedikit? Emang
Banyakin vote coment buat lanjut!!!
Enjoy sorry typo+bosen+pendek ++lah
Selamat menjalankan puasa bagi yang menjalankan 💋See you next part🍀🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWA & GHIA [END]
Teen Fiction[ TERSEDIA VERS. E BOOK ] Ghia berada di kehidupannya yang tidak beruntung. Hidup Ghia berubah setelah dijodohin sama Dewa, cowok bad boy, play boy dan memiliki nilai plus yakni sebutan Mr. Mesum. "Kenapa sih gue mau dijodohin sama orang yang gak j...