🔴 DG | 02

24.2K 576 3
                                    

Dewa pulang ke rumahnya. Dia melihat Papa dan Mamanya sedang berbicara penting.

"Assalamualaikum," salam Dewa.

Hendra dan Dinda yang mendengar salam Dewa, langsung menjawabnya dan segera menyuruhnya untuk duduk.

"Malam ini, Papa sama Mama setuju dan menyepakatinya. Kalau kamu akan dijodohin. Malam ini juga kita datang kerumah perempuannya." kata Hendra Wirawan selaku Papanya.

"Pa kok gitu sih..."

"Kalau kamu gak nurutin kemauan Papa sama Mama, akan Papa sita semua fasilitas kamu termasuk akan Papa blokir akses kartu kredit kamu."

Dewa melirik Dinda, Mamanya"Ma Dewa gak mau kayak gini,"

"Udah ini juga demi kebaikanmu Dewa. Sampai kapan kamu akan begini, keluyuran pulang malam. Keluar masuk tempat discotik. Berkumpul sama orang-orang yang gak jelas. Dan yang Mama takutin, masa depan kamu gimana? Apa kamu gak mikir sampai sana?" jelas Dinda, sejenak Dewa terdiam berusaha mencerna kata-kata dari Mamanya.

"Ok, Dewa mau." jawab Dewa mantap.

Kini Hendra dan Dinda beserta Dewa sudah sampai dirumah sang perempuan. Dan mengetuk pintu rumahnya.

"Assalamualaikum," salam Hendra dan Dinda secara bersamaan.

"Waalaikumsalam," terdengar suara perempuan paruh baya.

Andi dan Vidia, orang tua dari Ghia mempersilahkan keluarga Hendra duduk dan memulai obrolan.

"Langsung saja, kedatangan kami kesini berniat untuk menjodohkan putri bapak dengan Dewa anak kami." kata Hendra.

Flashback Ghia

"Ghia Mama menjodohkanmu sama anak teman Papamu. Mama harap kamu mau dan menyetujuinya." kata Vidia.

"Ma Ghia gak mau dijodoh-jodohin. Ghia juga masih muda Ma, Ghia ingin menggapai cita-cita Ghia sejak dulu." jawab Ghia.

"Mama sama Papa tau, tapi ini juga demi kebaikan dan masa depanmu Ghia. Mama mohon kamu bisa mengerti. Setelah kamu nikah mungkin mama sama papa berangkat ke Singapura buat jalanin bisnis kita di sana dan kak Niki, dia akan kuliah di Jerman. "

Ghia menarik napas panjang, "Ghia mau kalau ini membuat Mama sama Papa bahagia. Ghia siap." mantap Ghia.

"Alhamdulillah kamu mau," syukur Vidia karena putrinya mau menuruti keinginannya beserta sang suami.

"Malam ini, keluarga pria akan kesini berniat melamarmu." tambah Vidia.

Ghia hanya bisa terdiam dan memantapkan hatinya atas keputusan yang dia ambil. Semoga keputusan yang ku ambil tidak akan membuatku menyesal dikemudian hari. Batin Ghia.

Flashback off

Ghia sendari tadi memandang lekat cermin di kamarnya yang memantulkan bayangan dirinya.

"Ghia, turun nak." panggil Vidia.

Ghia menarik napas panjang, "Bismillah." Ghia turun dari kamarnya menuju ruang tamu dimana semua berkumpul.

"Jadi kami menyetujuinya, gimana dengan kalian Dewa? Ghia?" tanya Andi.

Mereka berdua mengangguk serentak tanda setuju. Mereka tak bisa menolak kemauan dari orang tuanya.

"Jadi kita tentukan tanggal pernikahannya." kata Andi.

"Masalah gampang, anda beserta keluarga terima beresnya saja." jawab Hendra.

"Pa boleh Dewa bicara sama Ghia sebentar?" tanya Dewa.

"Boleh."

Dewa menarik pergelangan tangan Ghia dengan paksa membuatnya merasakan sakit sejenak.

"Lo apaan sih? Sakit tau."

"Jadi gini, gue ada tiga aturan setelah lo jadi istri gue."

"Apaan?"

"Pertama, tidak boleh melarang apapun. Kedua, bila hubungan suami istri dilarang menggunakan perasaan. Dan yang terakhir, bebas ngelakuin apa aja."

"Ok setuju." kata Ghia sambil menganggukkan kepalanya.

"Termasuk berhubungan layaknya suami istri." tambah Dewa.

Ghia mencerna kata itu dan dia tersadar, "Tap-"

"Gue rasa lo udah paham dan ngerti aturan itu. Gue gak mau lo yang dapat untungnya sementara gue sengsara."

Dewa meninggalkan Ghia dengan mulut menganga.

"Shitt gue dikibulin." umpat Ghia.

Dia pun masuk. Terlihat Mamanya dan Mama Dewa sedang mengobrol tentang tren fashion zaman sekarang. Sedangkan Papanya dan Papa Dewa mengobrol masalah bisnis.

Setelah cukup lama mengobrol, keluarga Hendra pamit untuk pulang.

"Masalah tanggal dan keperluan lainnya, anda beserta keluarga terima beresnya saja." ulang Hendra sebelum berpamitan dan meninggalkan rumah keluarga Andi.


###

Hai hai hai
Aku up nihh, vote comment banyakin
Jadilah readers yang baik :)
🌹See yuo next part✌....
Bye

DEWA & GHIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang