" hiks.."
Alana berjalan dengan isak tangis dan kesedihan yang berlarut dalam dirinya.
Gak sangka ternyata rian jalan sama perempuan lain di belakang alana.Padahal baru beberapa hari dari hari pernikahan nya.
Sambil membuka pintu apartemen gadis itu berjalan dengan tatapan kosong kedalam kamar dan menangis sambil menengelamkan wajah nya di dalam bantal. Ia meluapkan segala kekesalan, kesedihan yang sangat mendalam. Malam itu sunyi dan hanya ada suara isak tangis alana.Keesokan harinya dengan mata sembab, suara serak. Alana berjalan kedalam kamar mandi.
" kenapa sih sam tega ngelakuin itu ke gue? Gue salah apa ya tuhan, gue gasuka di permainin. Dia pikir gue perempuan murahan yang bisa dia nikahin terus di selingkuhin? "
Batin alana sambil ter -isak lagi.Setelah bermenit menit di dalam sana, akhirnya alana melakukan kegiatan mandi nya seperti biasa.
Selesai mandi dia menuju meja rias dan memulai make up nya, alana segera menutupi mata panda dan bengkak karena semalaman menangis.
Lalu ia segera ke dapur untuk membuat sarapan, alana baru sadar suaminya itu belum pulang dari tadi malam.
Sejujurnya alana khawatir suami nya ada dimana, sudah makan atau belum? Dia juga belum menjelaskan apa yang terjadi kemarin itu.
Salah nya sendiri terlalu cepat melihat keadaan tersebut, mungkin juga sam hanya memberi tumpangan kepada teman nya?
Alana segera membuat roti panggang dan juga kopi untuk suami nya, barangkali ia sempat pulang.
Selesai sarapan, ia segera ke rumah shally.Fyi: apartemen milik alana dan sam itu pintu nya hanya bisa terbuka kalau memakai kata sandi.
--
" eh anak mami pulang, eh rian dimana sayang? Ko gak bareng"
Ucap shally mami alana, sambil mengecup kening sang putri." hmm iya mi, rian lagi ada urusan jadi gabisa bareng"
" oh, okelah.. ayo sini papi katanya kangen alana"
" oke, nihh alana bawa makanan buat mami sama papii hehe"
Ucap alana sambil menyodorkan kotak yang berisikan sandwich yang alana bikin tadi pagi." dih ngapainn sama anak nya ini ko"
" gapapa kali mi buat cemilan, yauda alana mau ketemu papi bentar ya mi.. dadah"
" iya sana"
Ucap shally sambil tersenyum kepada anak perempuan nya yang kini sudah besar.Alana segera ke-ruang kerja papi nya.
Sejujurnya alana sangat rindu kamar dan rumah nya ini." papiiii.."
Heboh alana sambil memeluk papi nya dari belakang." eh alanaaa!! Papi kangen banget sama kamu"
Ucap alexander sambil membalas pelukan dari putri mungil nya itu." ih papi sesek tau"
" wkwk, papi kan kangen sayang. Eh mana rian? "
Kaget alexander ketika melihat putrinya tidak bersama sang suami." lagi ada urusan pi"
Jawab alana." jadi kamu sendirian kesini?"
Tanya-nya lagi."I-iya"
Ucap alana gugup, sebenernya ia ingin curhat karena alana pun masih labil untuk urusan permasalahan dalam rumah tangga ini." uh! Awas aja sampe papi ketemu rian papi bejek bejek biar jadi rujak. Beraninya suruh princess ke sini sendirian! Gak ada tanggung jawab nya"
" hehe yauda pi, alana mau ke kamar ya.. kangen kamar nihhh"
"Yauda sana, papi gabisa tahan kamu. Padahal papi kan masi kangen"
" tenang pi, alana mau minep sini biar bisa quality time sama mami papi"
" baiklah"
Segeralah alana berlari ke kamar pink miliknya itu, dengan berbagai poster kpop.
" uaahh kangen kamarr, gak ada yang berubah! Semuanya tertata rapih di tempat yang emang gue susun."
Ucap alana sambil loncat loncat bahagia di kasur empuk miliknya itu.
Itung itung untuk melupakan sejenak permasalahan kemarin itu." hmm kayanya gue panggil zahra kesini deh gue butuh temen curhat"
Batin alana sambil mencari kontak sahabat karib nya itu.Alana: ra, gue ada dirumah mami. Kesini dong.. gue mau cerita.
Zahra: oke ra, otw niii.
Zahra: ada masalah apa lo na? Cerita ajaa yaAlana: iya gue punya masalah tapi takut curhat ke nyokap.
Alana: apalagi ke bokap gue, yang ada nanti di baku hantam kan.Zahra: wkwkwk, auto itu na.
Zahra: ini gue lagi pesen ojol lo tunggu aja yaAlana: siap, makasi ya ra.
Zahra: santuy
Tbc
Next gak nii?
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Wife
Teen Fiction(COMPLETED) Highest rank: #1 alana #1 youngmarried #4 married Kekanakan, terlalu bocah, polos. Itulah istri gue, tapi gue sayang. -adrian winata Kekanakan, manja , aneh kamu masi...