tiga puluh enam

11.5K 357 1
                                    

" y-yudi! Nama gue yudi "

"O-oh iya y-yudi! "
Gelagap fara sambil mengusap tengkuk nya, entah kenapa wajah nya memerah.

" yauda lo masuk gih, eh tunggu! "

" kenapa? "

" kalo boleh tau.. anu minta line lo far hehe "

"B-boleh ini id nya "
Tunjuk fara.

" oh okey! Thanks far nanti gue call "

" j-jangan! Kalo gue ada dirumah lo jangan telpon gue! L-lo chat aja. "
Ucap fara sedikit bergidik ngeri entah ada apa dirumahnya.

" loh? Kenapa? "

" gapapa hehe yauda g-gue masuk ya "

" byee my love "

Setelah masuk kedalam pesta fara baru ingat! Jaketnya!!
Fara segera buru buru keluar, sialnya yudi sudah tidak ada disana.

Shitt!!

--

"Ngggh"

Terik matahari sudah mulai muncul, gue terbangun diposisi tertidur di bawah kasur.

Untungnya tadi malem gue langsung pulang, entah apa yang terjadi kalo gue coba coba minum! Entah ketiduran di jalan atau uring uringan kaya orang gila. Amit amit dah.

Iya! Fara, gue harus chat fara. Hmm gue agak sedikit tertarik dengannya, entah apa yang menonjol pada dirinya selain anu nya 🌚
Candaa.

Yudi: pagi faraaaa, sarapan dulu gih.

Send, gue berusaha pdkt dulu. Hmm aduh perut gue makin buncit apa... gue gym ya? Biar fara tertarik sama gue karena ada absnya.

Tak lama gue chat gue dibalas dia pun membalas singkat, huh! Apakah semua perempuan seperti itu kalau di-chat?

Fara: pagi.

Yudi: udah sarapan far?

Fara: belom.

Yudi: mau apa? Gue beliin.

Fara: gausa! Gue mau pergi nih sama temen gue.

yudi: kemana?!

Fara: jalan yud, mungkin sekalian makan paling.

Yudi: cowo apa cewe?

Fara: emang napa si

Yudi: jawab aja!

Fara: cowok yud, cowok.

Yudi: udah sama gue aja! Lo tunggu di depan rumah gue nanti dateng.

Fara: g-gausah!

Yudi: sharelock! Cepet.

Fara: kita ketemuan di halte bis depan rumah gue aja ya. Jangan didepan rumah gue.

Gak ada balesan dari gue, gue langsung mandi capung pake parfum banyak biar wangi.

Bawa motor sport gue yang udah nabung 5 tahun buat belinya.

Gue langsung otw ke lokasi, semoga fara bener.

Udah sampe di titik temu tapi gue gak melihat fara! Anjir ternyata mojok di pojokan halte sambil nunduk dan jongkok.

" f-far?? "
Tanya gue sambil nyentuh pundaknya, dia noleh tapi sayangnya matanya kaya gak tidur mata panda gitu, terus banyak biru biru disekujur tubuhnya, pipinya juga merah kaya abis di pukul.

" l-lo kenapa??! Bilang sama gue !"

Fara langsung meluk gue erat banget, entah apa yang terjadi sama dia. Yang penting dia udah sama gue!

" please stay with me "
Gumam nya.

" yes i will be with you "
Jawab gue sambil mencoba nenangin dia.

" oke sekarang lo pake jaket punya gue, kita ke apotik terus kita makan oke "
Ucap gue sambil memakaikan jaket denim yang gue pake. Sekarang gue cuma pake kaos hitam polos.

Fara cuma ngangguk dan langsung nurut, duduk di jok belakang gue.

" pagangan "
Jelas gue, dia langsung meluk perut gue erat. Anjir gue malu dah perut gue kan lagi buncit buncit nye.

Setelah sampe gue langsung turun beli betadin sama tisu dan obat obatan lainnya.

Gue langsung obatin luka luka yang ada ditubuh fara.

" l-lo kenapa sih ? "
Tanya gue.

Fara cuma geleng geleng kepala sambil meringis perih.

" jujur sama gue! "

" tapi l-lo gak akan ilfeel kan sama gue?"
Tanya dia.

" enggak! Cepet bilang sama gue! "

" my stepfather is devil, he likes to hit me. Please yud stay with me "
Ucapnya sambil sesegukan.

" kalo gitu lo mau tinggal sama gue? "

" h-hah? "

" hmm kalo lo mau sih, sementara lo tinggal di kosan gue. Nanti gue sewa apartemen kecil buat lo. gue gamau lo kaya gini terus far! "

" emang gapapa? "

" ya gak apa apa lah! Mau ya? "

" i-iya thanks yud "
Ucap fara sambil memeluk gue erat.
Anjir jadi maluu.

Tbc.
Guys fara nggak sejahat itu ko! Percayalah sama author 🌚 wkwk team fara yudi or fara jomlo 🤣🤣

Childish WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang