empat puluh lima

12.8K 360 11
                                    

Tepat beberapa bulan setelah baby shower, alana masih anteng duduk dikamar yang sudah dipasang tv biar alana tidak ribet keruang tamu.

Lengkap camilan sehat dan peralatan yoga. Alana memang diwajibkan yoga untuk mengatur posisi sang buah hati.

Namun alana masih rempong dengan camilan dan netflix. Dari beberapa hari ini alana memang mager untuk yoga. Bayangkan saja lagi hamil, jalan aja berat sampe turun ke apartemen untuk chekout ke dokter aja pegel nya nauzubillah. Gimana mau yoga yang harus jungkir balik, dan melakukan gerakan yang agak lumayan susah?

Kini sam datang untuk menceramahi alana yang masih keukeh mau rebahan di kasur dan nonton netflix.

" naaa... ayo dong yoga, plis ini demi anak kita "
Mohon sam.

"Kamu tuh ya makanya hamil dong! Biar ngerasain rasanya hamil, udah tau kaki aku bengkak gini masih aja disuruh yoga. "
Balas alana, memang beberapa hari terakhir alana suka ngoceh gajelas dan suka marah marah.

" huh.. iya aku tahu cuma kan dokter saranin untuk yoga 1x seminggu na! Ayolah.. kamu udah gak yoga 2 minggu terakhir! Belum lagi ini memasuki bulan ke 9 bentar lagi kamu lahiran sayang "

" huh! Iyaiya nih aku yoga "
Akhirnya alana berusaha menahan rasa sakit dan pelan pelan melakukan yoga yang gampang saja.

AAAAAAAHH

"K-kamu kenapa na?? Na?? "
Panik sam ketika melihat alana mengeluarkan cairan, apakah itu air ketuban?!!!

" bentar bentar aku telpon dokter. "

" ARGHHHH SAKIT SAM, HUEEEEE KE DOKTER AJA AYO"
Ucap alana berusaha menahan rasa takut.

" IYAIYA, AYO NA AKU AMBIL KURSI RODA DULU"
Ucap sam mengambil kursi roda (yang buat orang sakit itu tau kan :v)

Sam segera mendorong alana ke arah lift dan langsung turun ke bawah apartemen.

" MAS TOLONG SETIRIN MOBIL SAYA YA, ISTRI SAYA MAU LAHIRAN YA MAS PLIS "
Mohon sam kepada OB laki laki itu yang lagi mengepel lantai.

" O-H IYA MAS KE MANA ? "
Jawab ob itu langsung secepat kilat masuk kedalam mobil.

Sam yang masih harus mengendong alana untuk duduk di kursi, ia segera menjawab.

" RS ******* CEPETAN YA MAS "

" i-iya "

---

" ayo terus buk, ngeden terus buk "

" ngghhhh- EEEHHHH"

" terus buk... pala nya udah mau keluar itu buk, ayok buk terus lagi "

" EHHHHH NGGGHH"

Pluk

" ALHAMDULILAH... "

OEEEEE OEEEEE

Kedua bayi itu menangis sejadi jadinya.
Bayi segera di bedong seadanya dan didekatkan ke alana yang terkapar lemas.

" mohon segera adzan kan pak"
Ucap dokter, sam mengangguk mengerti ia tidak berani melihat proses lahiran karena tak sanggup melihat alana yang menangis namun ia ada di belakang alana sambil menciumi kening sang istri.

" ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR... ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH... ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAHLLAAH... ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH HAYYA' ALASH-SHALAAH HAYYA' ALASH-SHALAAH... HAYYA' ALAL-FALAAH HAYYA ALAL' FALAAH... ALLAHUAKBAR, ALLAAHU AKBAR LAA ILAAHA ILLALLAAH..."
Begitu merdu suara adzan sam sampai-sampai bayi mereka yang tadinya menangis berhenti menangis sambil menatap alana yang masih menahan rasa sakit sehabis melahirkan normal.

Keluarga yang menunggu diluar pun deg degan, apakah proses lahiran berjalan dengan lancar atau tidak?

Setelah itu dokter segera menjahit bekas luka sehabis lahiran, dan alana diwajibkan menginap sampai benar benar pulih. Sedangkan bayi mereka dibawa untuk dibersihkan dan ditaruh box untuk beristirahat dan diperiksa keaadaan nya apakah sehat semua.

Sam keluar dengan keadaan yang tak bisa menahan menangis haru, alana adalah istri ter-sholehah, dan teristimewa bagi sam. Ia tak menyangka bahwa proses lahiran begitu adanya. Ia mengira hanya lahiran dan selesai :( .

Shally, alexander, mama dan papa mertua yang turut hadir segera menanyakan keadaan bayi dan alana.

" Sam gimana alana? Gimana bayi nya? Berjalan dengan lancar? "
Tanya semua orang yang ada disitu.
Termaksud shafa, zahra, tania, dan yudi.

" lancar, tapi sam tidak tega melihat keaadaan alana. Dia sangat merasa kesakitan, sam melihat itu di wajahnya tadi. Mah sam tidak menyangka ternyata begitulah proses lahiran"

Mereka semua tersenyum, begitu pula zahra dan aldo. Aldo sudah merasakan menjadi ayah dan sudah melihat semua proses persalinan zahra. Dan Ia sangat beruntung memiliki zahra dan ciyoo.

" memang begitu bro, saya juga merasa terharu ketika zahra melahirkan ciyoo"
Ucap aldo sambil menepuk pundak sam.

Tbc.
:( terharu akutu gaes, kalian gimana? Udah bagus belum nih aku nulisnya? Sampe nangis gak nih kalian :v wkakak udah tau toh anak nya dua apa satu :v wkwk tapi cewek apa cowo ada di chapter berikutnya ye

Childish WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang