tiga puluh tujuh

11.4K 343 0
                                    

Brak!

Suara keras muncul dari samping apartemen sam dan alana.

Alana yang sedari tadi membaca buku resep makanan itu terkejut dengan adanya suara seperti itu.

Ia langsung memeluk sam, menengglamkan wajanya pada dada bidang suaminya itu.

" sammm takut"
Rengeknya.

" sini aku peluk aja"
Jawab sam sambil memeluk erat kembali alana.

" ahh gabisa napas tau! "
Alana berusaha membebasakan dirinya dari pelukan maut itu dan langsung mencubit suaminya.

"Wkwk maaf na gak bermaksud "

" au ah, nana mau beli minum aja dibawah "
Ujar alana dan langsung berlalu pergi meninggalkan suaminya sendiri.

Ketika keluar ia melihat banyak mas mas tukang antar barang mengotong barang barang masuk kedalam kamar sebelah alana yang kosong itu.

Oh ada yang mau nempatin toh, batin alana .

Ia segera cepat turun kebawah dan membeli minuman.

Setelah masuk kedalam kamar apartemen nya kembali, ia masih melihat sam yang tengah rebahan di sofa sambil membaca majalah buku.

" ada yang pindahan tau! "

" ohh pantes banyak suara suara. "

"Iya! Hmm kayak apa ya tetangga baru kita? "

" gatau, tapi kalo tetangga baru kita cowok kamu gausah ya deket deket dia!"
Rajuknya sambil berusaha memeluk pinggang alana.

" jangan gitu dong sam, kamu posesif banget smaa aku males deh. "

" abisnyaa aku gak mau kehilangan kamu na "
Jawabnya sambil mencium aroma tuhun alana yang seperti bobble gum.

" ya tapi jangan posesif gitu dong! "

" :( iyaiya "

--

Alana segera bersiap siap untuk belanja bulanan, sam menunggu alana di luar mobil sambil memainkan kunci mobil.

" ayo sam! "
Seru alana.

" oke ayo masuk tuan putri "
Alana hanya memutar bola mata malas, lagi lagi.

Sesampainya di supermarket terlengkap didekat apartemen, alana segera memilah milih sayuran untuk hari ini sampai bulan depan.

Sam hanya menunggu sampai berkerak didalam mobil. Saking lamanya alana berbelanja sam sampai drive trhu mekdi :( dan kembali untuk menunggu kembali.

Okey kali ini alana sadar sudah 3 jam ia berkeliling kesemua penjuru supermarket, ia segera kekasir dan membayar semuanya melalui atm milik suaminya itu.

" haloo sammy sayangku "
Ucap alana sambil menenteng banyak sekali perlengkapan rumah dan persediaan makanan.

Huh! Males deh pasti kayak gini. Batin alana melihat suaminya yang bocan di dalam mobil sambil memluk boneka kesayangan alana.

" sammmm, woy samm ihhh bangun "

Akhirnya perlahan sam bangun, ia melihat alana berdumel kesal karena sam tidak membantunya mengangkat semua belanjaan.

"Ayo pulang! "

" iyaiya, abisnya nana lama kalo belanja bisa perawatan dulu aku "

" lebay deh, ini juga buat kita bukan cuma buat aku "

" punten? "
Sam tidak bisa menerima kenyataan, buat kita?! Lihat saja isi  semua belanjaan itu. Skincare, bodycare, camilan, makanan bulanan, dan alat masak yang serba berwarna pastel.

" ihh yauda aku balik lagi nih "
Ancam alana sambil melipat tangannya didepan dada dan mengerucutkan bibir.

" nggak nggak, udah ayo kita pulang."

"Hmm"

Tbc.
Hiya hiya kesian amat mas sam, utututut sabar ya alana emang gitu mas anaknya 🙂

Childish WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang