Ada yang beda setiap melihatnya, jiwa ini selalu ingin tau tentang dirinya sebenarnya dia itu siapa?
-ArshintaKepo
~~~
Ini adalah hari minggu dimana hari santay nya bagi para pelajar, dan tentunya bagi gue hari ini adalah hari bebasnya untuk tidur sampai jam berapapun tapi tidak berlaku untuk kali ini, karena si sinting fanny memaksa untuk menemani nya berolahraga.
Gue langsung mengganti pakaian dengan pakaian yang cocok untuk berolahraga, tak lupa gue menguncir rambut dengan kunciran kuda.
Handphone bergetar menandakan notif chat masuk, gue langsung membukanya.
FannySinting😈: Shin langsung taman aja sini ah. Gue tunggu gc!!!
Mau tak mau gue harus berjalan dari rumah ke taman sendiri, saat gue mencari mamah eh yang muncul adik gue, Ananta ramadhani
"Widih tumben lu bangun jam segini, ga kesambet?" Tanya Ananta
"Suga suga agu masalah bhuat loh?"
"Ngomong yang bener"
"Suga suga"
"Gue suruh mamah masukin tk lagi ya biar bisa ngomong yang bener"
"Bacot" jawab gue singkat
"Banyak di sawah"
"Bekicot osnon"
"Eh udah ganti ya?"
"DARI DULU"
"YAUDA GAUSA NGEGAS"
"LU JUGA NGEGAS"
"KAN LU DULUAN"
"Oh gitu ya udah berani sekarang sama gue"
"Oh gitu ya siapa yang bilang gue takut"
"Anak setan"
"Gue setan lu apa? Dedemit?"
"Iblis"
"Alhamdulillah ngaku"
Gue kesal dengan ananta, nyebelin kaya gue, tapi lebih nyebelin dia, pengen gitu gue lenyapin dia dari dunia ini, pertama-tama dibunuh lalu buang mayatnya ke rawa-rawa, sampai jasadnya ga ketemu, tapi gue masih waras untuk melakukan itu cuy.
"Heh pagi-pagi udah ribut aja" ucap mamah yang baru saja datang
"Nanta dulu tuh mah" jawab gue mengadu
"Bohong mah bohong" ucap ananta
"Pala lu boong" ucap gue sembari melemparkan bantal sofa yang ada di ruang tengah, dan ajaibnya bantal itu pas kena kepala ananta mantap mhamank
"Heh Arshinta mainnya ga gitu ah minta maaf sama ananta" perintah mamah sembari menggelengkan kepalanya
"Idih gamau"
Ananta yang mendengar jawaban dari gue berlari untuk membalaskan dendamya, namun gue yang terlebih dahulu keluar membuat Ananta tak bisa membalaskannya.
"ARSHINTA AWAS LO PULANG" Teriak ananta memperingati gue
"AWAS TINGGAL MINGGIR WLEK" teriak gue tak kalah kencang sembari menjulurkan lidah berniat meledek
~~~
Saat ditaman, tak butuh waktu lama untuk menemukan si sinting, gue berlari menghampiri fanny
"FANNY WOY" gue berteriak
Sontak orang-orang langsung menengok ke arah gue
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHINTA [SELESAI]
Teen FictionArshinta Anindira Maheswari nama yang sangat indah bukan? Ya indah tapi sayang kelakuannya membuat nama dan dirinya sangat jauh berbeda. Annoying girl sebutan dari teman-teman untuk dirinya, cewek absurd yang selalu membuat kekacauan dimanapun. Tapi...