Berbohong untuk kebaikan mah gapapa, asal kebaikannya jangan untuk menutupi selingkuhan
-ArshintaCantik
~~~
Sesampainya kita berdua tepat jam setengah delapan, pintu gerbang sudah tertutup tak ada lagi manusia yang berjalan di halaman sekolah, gue pun turun dari motor dan langsung mendekati gerbang
"Pak saya mau masuk" gue berucap seperti itu saat menemui pak satpam
"Ini jam berapa Arshinta?" Tanya pak satpam tegas.
Jangan tanya kenapa satpam disini kenal gue, bahkan seluruh guru-guru, sudah sangat hapal sama gue, biasa orang cantik selalu diingat.
"Jam berapa pak?" Gue malah balik bertanya
"Setengah delapan kamu telat tiga puluh menit" tegas pak satpam itu
"Saya mau masuk pak bukan mau itung-itungan" gue menengok ke dalam mewanti-wanti takut guru bk datang
"Pak bapak percaya hantu ga pak?" Gue tiba-tiba bertanya seperti itu gue menengok ke arah fanny dia memberi tatapan bertanya ke gue
Pak satpam hanya mengangkat kedua bahu nya sebagai jawaban, gue mendekat ke pak satpam itu
"Pak pas hari jum'at saya pulang telat, saya lewat pohon beringin yang di dekat kantin, nah saya duduk lah dibawah pohon beringin tiba-tiba" gue sengaja menggantung ceritanya biar pada nungguin
"Tiba-tiba kenapa neng?" Tanya pak satpam itu bingung
"Ada suara nangis, saya tanya pak dia kenapa, ternyata dia minta bantuan saya buat kenalan sama bapak" pak satpam itu terkejut dengan ucapan gue
Fanny yang sedang duduk di motor tiba-tiba turun dan menarik gue
"Lu ngapain kunyuk" tanya fanny kesal
"Diem aja kenapa udh liatin" gue akhirnya mendekat kembali ke pak satpam
"Bapak mau saya kenalin sama mba kunkun yang itu ga pak? Mukanya ancur sebelah, dia ga napak pak, rambut nya panjang, mukanya pucet, terlebih lagi dia udah ga idup pak" gue semakin menakut-nakuti pak satpam itu
"Ga neng jangan gitu dong" ucap pak satpam sembari bergidig ngeri
"Yauda bukain pintu gerbangnya, nanti saya bilang lagi ke mba kunkun jangan ganggu pak satpam gitu" pak satpam pun langsung mengambil kunci gerbang dan membukakannya
"Mantep kan fan?" Kita berdua langsung tertawa terbahak-bahak setelah masuk ke dalam sekolah
Saat sedang berjalan di koridor, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama gue dengan suara lantang
Gue yakin bahwa itu bu diah guru bk yang sangat ditakuti oleh murid-murid sekolah ini, suaranya yang lantang, badan nya yang besar, dan omongannya yang nyelekit, matanya yang setiap saat melotot membuat orang-orang sawan, jarang sekali murid-murid disini mempunyai masalah dengan bu diah, kecuali gue eh gue si udah cees kentel sama dia
"Sini kamu" bu diah memerintahkan gue untuk mendekat
"Arshinta doang kan bu? Saya engga" Tanya fanny dengan hati was-was nya
"DUA-DUANYA CEPATT" Teriak bu diah
"Jangan teriak-teriak bu kasian noh ade kelas emesh-emesh keganggu belajarnya gara-gara teriakan ibu" gue berbicara dengan santay
"Kamu menyalahkan saya?" Tanya bu diah sembari melotot
"Serem juga ya manusia satu itu kalo melotot" bisik fanny sambil terkekeh
"Heh siapa suruh ketawa?"
"Udah bu jangan nanya-nanya mulu, ibu mau apa? Ibu mau bekel ga bu? Masakan momss ani enakk loh bu" gue mencoba mengalihkan
"Kamu kira saya apa, cepat pakai ini dan hormat di depan tiang bendera" bu diah memberi dua kertas yang diikat tali untuk dikalungkan.
Kertas itu bertuliskan "SAYA JANJI TIDAK AKAN TELAT LAGI" gue yakin kertas ini bekas anak-anak mpls kemarin yang dihukum karena telat
Tak mau berurusan panjang lagi dengan bu diah akhirnya gue dan fanny langsung mengalungkan tali nya ke leher lalu menuju ke lapangan.
"TIGA PULUH MENIT DOANG KAN BU?" Teriak gue saat sudah menjauh
"SAMPAI SAYA BILANG SELESAI" Jawab bu diah teriak tak kalah kencang
~~~
Hukuman selesai saat jam istirahat pertama, banyak adik kelas yang melihat kami berdua dengan tatapan bermacam-macam.
Gue dan fanny berjalan di koridor melewati kelas adik kelas dan masih membawa tas tidak lupa gue masih memegang kotak bekel yang diberi moms ani tadi.
Saat melihat tegar salah satu murid sekaligus teman untuk gue yang mempunyai sifat seperti perempuan dan dia lebih senang dipanggil akika. Gue dan fanny beradu tatap seperti mempunyai suatu rencana.
"SELAMAT PAGI MENJELANG SIANG CABEEEE" Ucap kami bersamaan
"Eh aduh akika kaget mbaa, untung jantung akika udah di lem make lem korea, coba kalau ga? bisa jatoh deh" ucap akima dengan gaya mengondeknya
"Yeu tulul jantung di lem, lu ngapain disini?" Tanya gue bingung
"Mau nyari pacar ya lu?" Tanya fanny
"Ish mbaa akika lagi liatin kevin nya akika, lagi digodain sama ade kelas is akika kesel deh" ucap nya sembari menghentak-hentakan kaki
"Harusnya lu labrak gimana si" gue mulai memanas-manasi si banci satu ini
"Tau ya lu kan queen of ciway lu harus berani" fanny pun menambahkan agar si akika melabrak
"Tapi akika takut kevin malah marahin akika, akika kan cuma pengagum rahasia kevin bantuin dong mbaa sakit lama-lama hati akika" akika berdrama seolah-olah ia sedang menangis
Gue tersenyum licik karena mempunyai ide, gue memberikan kotak bekal kepada fanny dan langsung mendatangi segerombolan cewe yang sedang bercanda bersama kevin.
"Selamat pagi menjelang siang sayang" gue datang langsung bergelayut manja ke lengan kevin
"Eh arshinta" kevin terkejut dengan perlakuan gue terhadapnya
"Oh ya kenalin ya adik adik emesh, gue Arshinta cewe kesayangannya kevin, jadi gausah genit genit ya kalau ga mau berurusan sama gue" ucap gue memperingati, sedangkan kevin hanya menatapnya gue dengan tatapan meminta penjelasan
"Udah yu sayang ke kantin aja aku haus abis dihukum bu endut" ajak gue dan langsung menarik kevin, adik kelas hanya bisa menatap kesal ke gue
"EH MBAA ITU KEVINNYA AKIKA JANGAN DIGANDENG-GANDENG" akika dan fanny langsung menyusul gue dan kevin
"Shin lu kenapa si rusuh amat?" Tanya kevin
"Syuutt lagian lu genit si, kan gue males liatnya" kevin pun hanya menghela nafas
"Arshinta" panggil rizky, dia terkejut karena melihat gue bergandengan dengan kevin, sontak gue langsung melepasnya
"Apa?" Tanya gue bingung
"Lo sama fanny ditunggu bu diah di ruang bk" ucap rizky, iapun mendekat dan berbisik ke gue
"Lu pacaran ama kevin?" Reflex gue langsung memukul rizky
"Ga lah bege gue masih pacarnya rexa" rizky pun hanya mengangguk
"Udah gc lu ditunggu bu diah" rizky pun langsung mendorong-dorong tubuh gue dan fanny
"Ish alahh"

KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHINTA [SELESAI]
Roman pour AdolescentsArshinta Anindira Maheswari nama yang sangat indah bukan? Ya indah tapi sayang kelakuannya membuat nama dan dirinya sangat jauh berbeda. Annoying girl sebutan dari teman-teman untuk dirinya, cewek absurd yang selalu membuat kekacauan dimanapun. Tapi...