Aku tau ini sulit untukmu, tapi bertahanlah :)
-Arshintacantik
~~~
Tiga hari setelah tahun baru, sekolah kembali masuk. Selama liburan biasanya tidur hanya saat pagi hari, sedangkan malamnya diisi dengan menonton youtube, menonton tv, makan, ya kurang lebihnya seperti itu.
Mau tidak mau mata ini dipaksa untuk terbangun untuk ke sekolah, dan berjanji jika sudah sampai di kelas gue akan tertidur. Saat menuruni anak tangga terakhir tiba-tiba kaki tersandung yang mengakibatkan terjatuh.
Ananta tertawa puas melihat gue terjatuh, "buka dulu matanya ayo nak" ledeknya.
"Berisik lu!" sahut gue kesal. Ananta mengulurkan tangannya untuk membantu gue berdiri, tapi tetap saja dia sangat menyebalkan.
Mamah datang menghampiri dan memberikan sebuah kotak kecil, "tolong kasih ke Cantika."
"Apa ini isinya?"
"Pengen tau aja atau pengen tau banget?"
"Dah lah males, Assalamualaikum." Setelah berpamitan gue melajukan motor menuju sekolah, sebenarnya tidak baik membawa kendaraan saat sedang mengantuk. Tapi sebisa mungkin gue menahannya.
Saat berada di parkiran sekolah, gue menekan klakson beberapa kali karena disana ada gerombolannya Kevin, mereka semua menengok, "pagi semua," sapa gue dengan seceria mungkin.
"Pagi," jawab mereka bersamaan.
"Nggak tidur berapa malem shin?, cantik-cantik matanya panda," ujar salah satu dari mereka.
"Yang penting masih cantik kan?"
"Cantik kalau nggak bisa dimilikin buat apa?" Mereka semua tertawa mendengar ucapan salah satu temannya.
Gue terdiam seperti ada yang kurang dari mereka, "si Kevin kemana dah?"
Oiya, teman-teman di sekolah dan teman saat dia mau balapan dengan rexa berbeda, jadi gue tidak perlu khawatir.
"Tadi ade kelas, terus si Fanny, sekarang lu. Si kevin pake pelet apaan si? dicariin mulu dah."
"Ya mana gue tau, gue duluan deh ngantuk parah ini." pamit gue ke mereka.
Saat melewati kelas Cantika dia tidak ada, akhirnya gue menitipkan pada teman kelasnya. Saat memasuki kelas tercinta ternyata sudah ada Fanny, Anis, Ria dan Akika yang sepertinya sedang bergosip.
"Mbae gimana tahun baruannya? seru banget kan pasti, yampun cucok deh, pasti kalian berdua balikan yakan?" Akika bertanya dengan antusiasnya.
Gue terkekeh, "seru pokonya."
"Ih mbae sini cerita ayo."
"Gue ngantuk, nanti aja deh."
Setelah mengucapkan itu, gue menaruh kepala di meja lalu memejamkan mata, karena belum tertidur pulas, jadi gue masih bisa mendengarkan obrolan mereka betapa serunya acara tahun baru.
Ternyata hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar, dan kita semua dipulangkan jam setengah sebelas. Tau gitu gue nggak usah masuk.
"Mbae kantin yu?" ajak Akika.
Kita berdua akhirnya menuju ke kantin terlebih dahulu sebelum pulang, kita memesan bakso dan es jeruk.
"Mbae belum cerita ih," rengek Akika. Gue tau pasti dia akan menanyakan tentang Rexa.
"Eh gue mau nanya, kenapa lu dipanggil Akika, kan nama lu Tegar?" Gue berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Oh itu, jadi gini mbae dulu pas kecil aku tu suka banget sama si Afiqah iklan oreo yang imut bingbing pokonya,"-ucapan akika terpotong karena pesanan datang-"makasih mang, oke lanjut nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHINTA [SELESAI]
Teen FictionArshinta Anindira Maheswari nama yang sangat indah bukan? Ya indah tapi sayang kelakuannya membuat nama dan dirinya sangat jauh berbeda. Annoying girl sebutan dari teman-teman untuk dirinya, cewek absurd yang selalu membuat kekacauan dimanapun. Tapi...