Kamu nggak salah, aku juga nggak salah. Yang salah hanya ego kamu dan harapanku yang sama-sama tinggi.
-ArshintaCantik
~~~
Setelah pulang bermain bersama rexa, dia langsung pamit untuk kembali ke jakarta. Hal yang sangat menyenangkan, rexa kini sudah mulai mencintai ibunya. Hubungan ibu dan anak kembali bersatu, setelah sekian lama terpisahkan karena kesalah pahaman.
Seperti biasa jika libur sekolah, gue hanya bisa tertidur di pagi hari dan terbangun pada sore hari. Kini perut terasa lapar, karena seharian belum ada makanan masuk sedikitpun. Akhirnya gue beranjak dari kasur tercinta, lalu melangkah untuk mencari makanan.
"Dibawah ada orang nggak?"Gue bertanya dengan sedikit berteriak.
Tidak ada jawaban sama sekali. Gue melanjutkan langkah untuk menuruni anak tangga. Saat berada didapur, ternyata makanan tidak ada sama sekali.
"Ini orang pada kemanasi? Heran, ilang-ilangan mulu," gumam gue.
Karena tidak kuasa menahan lapar, akhirnya gue membuka rak. Dan beruntungnya disana banyak sekali mie instan dan telur.
"Shin, bikinin sekalian dong!" teriak daniel yang terdengar dari halaman belakang rumah.
"Bikin aja sendiri!" jawab gue dengan suara tak kalah kencang.
Daniel datang menghampiri dengan membawa segelas kopi ditangannya.
"Bikinin dong tolong, kaka gue yang paling cantik," mohonnya.
Gue tersenyum manis, "punya tangan digunakan ya ganteng."
"Dasar pelit!" Pekiknya, yang langsung melangkahkan kaki ke halaman belakang.
Setelah mie matang, gue melahapnya hingga habis. Lalu mandi, karena badan sangat terasa lengket. Selesai mandi, gue menyalakan lagu dan entah mengapa mata mengajak untuk tidur kembali.
"Arshinta anindira maheswari," suara papah yang membuat gue terbangun dari mimpi yang indah.
"Apa?"
"Dari pagi tidur udah kaya gapunya kehidupan aja, makan sana!" perintah papah.
Gue mengucek-ngucek mata dan mencari handphone untuk memastikan jam berapa ini. Ternyata sudah jam setengah sembilan malam. Astaga kenapa jadi suka tidur gini si.
Setelah makan malam, gue kembali ke kamar. Yang tadinya ingin membuka youtube, tiba-tiba ada chat dari orang yang tidak dikenal. gue buru-buru membuka roomchat.
0896××××××××
Gue temennya rexa
Please bantu selametin rexa!
Rexa balapan sama kevin malam ini
Motor rexa diutak-atik sama kelompok nya kevin, gue takut rexa kenapa-kenapa.
Serius? Dimana?
Cepet lu berangkat kesini
Gue sharelock
Karena takut penipuan, gue menelfon rexa berkali-kali namun tidak aktif. Dan saat menelfon ibunya, ternyata rexa sudah pergi saat tadi sore. Yang gue rasakan saat ini benar-benar panik. Setelah mendapat sharelock dari orang tadi. Gue mencari nomor teman-teman untuk menemani. Tetapi tidak ada satupun yang bisa dihubungi.
"Kalian kemanasi!" geram gue. Mereka tidak tau apa, keadaan ini sangat genting?
Ada nomer yang belum dihubungi, ya Akika. Gue langsung mencari nomernya dan beruntung dia mengangkatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHINTA [SELESAI]
Novela JuvenilArshinta Anindira Maheswari nama yang sangat indah bukan? Ya indah tapi sayang kelakuannya membuat nama dan dirinya sangat jauh berbeda. Annoying girl sebutan dari teman-teman untuk dirinya, cewek absurd yang selalu membuat kekacauan dimanapun. Tapi...