Setiap manusia yang hidup di dunia pasti memiliki masalah, dan jalan keluarnya hanya ada dua, yang pertama bertanggung jawab menyelesaikannya dan yang kedua ya kabur dari masalah.
-ArshintaCantik
~~~
"Arshinta lagi Arshinta mulu dan Arshinta terus" ucap bu diah saat gue memasuki ruangan bk
Kini di ruangan bk ada bu diah, gue, akika dan nicko, biasanya kan cuma berdua doang tu. Sebenarnya tadi gue sudah bilang ke mereka untuk kabur dan tidak perlu ikut ke ruang bk, namun mereka sangat kekeuh dan alhasil mereka pun menjadi tersangka di ruangan ini.
"Kamu tau ga shin?" Belum sempat bu diah melanjutkan kata-katanya sudah gue jawab "engga"
"Dengerin ibu dulu" gue pun cengengesan sedangkan nicko dan akika tertunduk diam
"Liat ni buku black list ibu isinya hampir nama kamu dan kasus-kasus kamu" bu diah pun menaruh buku tebal sampul hitam di meja
Nicko menatap gue heran, mungkin dia terkejut karena baru mengenal gue.
"Berarti saya punya kelebihan bu" jawab gue dengan terkekeh
"Kelebihan membuat kasus maksud kamu?" Tanyanya dengan muka serius.
Gue menarik tangan bu diah dan berjabat sambil berkata "selamat ibu benar" akika yang tadinya diam langsung tertawa dan kembali diam karena di pelototi bu diah.
"Kali ini alasan apa lagi yang ingin kamu berikan ke ibu?" Tanya bu diah
"Apa ya bu? Saya juga bingung. Ibu mau bantu jawab ga?"
"Kamu tu perempuan Arshinta apa dengan mengerjai guru seperti itu kamu akan terlihat hebat? Kamu mau menyusul murid yang sudah di keluarkan dari sini?" Bu diah tampak sudah sangat emosi
Disaat gue ingin menjawab, akika menutup mulut gue dengan tangannya.
"Maaf bu" ucap nicko,
Gue dan akika langsung menoleh ke arah nicko yang sedari tadi diam.
"Kenapa?"
"Saya yang memberi paku ke arshinta"
Jujur gue sangat kaget dengan pengakuan yang tidak benar dari nicko.
"Ko apaansi? Engga bu engga saya yang mau bu"
"Ga bu saya yang nyuruh" jawab nicko lagi
"Hahahaha" akika tertawa membuat gue nicko dan bu diah bingung.
"Ini tuh semua rencana akika bu hahaha"
Bu diah memegang kepalanya, sepertinya dia sedang pusing dengan kita yang berlomba-lomba mengakui kesalahan.
"Hormat kalian di depan tiang bendera" perintah bu diah dengan suara pelan
Kami mengikuti perintah bu diah. hingga bel istirahat berbunyi kami belum disuruh untuk berhenti, akhirnya kami menjadi pusat perhatian bagi para murid yang sedang beristirahat.
Mungkin bagi kelas dua belas ataupun sebelas sudah terbiasa melihat gue dihukum, namun kini berbeda karena menjalankan hukuman bersama akika si cabe dan tak lupa nicko yang notabetnya adalah anak kelas sepuluh, dan bahkan dia adalah orang yang sangat pendiam, rajin, sopan dan tak sangat masuk akal jika dia dihukum karena membuat ulah.
"Baru pertama kali ya jadi pusat perhatian karena dihukum?" Tanya gue terkekeh
"Mbaeee panas banget kapan si udahannya" keluh akika
"Mana gue tau tanya bu diah gih"
"Ih gamau mbae, tar akika di pelototin lagi, heran deh ekeu sama dia hobby banget meletot gatakut matanya jatuh gitu terus keinjek"
Gue melirik nicko yang sudah senyum dan menggeleng-gelengkan kepala karena ucapan akika.
"Makasi ya biasanya gue disini sendiri doang"
"Untung akika sayang mbae unch jadi pengen peluk" ucap akika dengan manja
"Ah lebay lu"
"Biasanya kenapa?" Tanya nicko yang akhirnya membuka suara.
"Gatau ko rasanya seminggu ga masuk ruang bk karena masalah hampa banget hidup gue" jawab gue
Tak lama setelah mengucapkan itu, bu diah meneriaki kami untuk memberi tau bahwa hukuman selesai.
"Alhamdulillah mbaee akika seneng bingbing akhirnya hukuman yang panjang ini selesai" akika jingkrak-jingkarkan saking senangnya.
Baru saja kami berjalan beberapa langkah, tiba-tiba ada seorang perempuan menghampiri nicko dan langsung memberikan sebotol minuman dingin.
"Nicko kenapa bisa gini si?" Tampak sekali perempuan itu khawatir
"Namanya juga laki, kalau adem ayem tanpa masalah ga seru kali"
Perempuan itu langsung menundukan kepalanya karena mendengar jawaban dari gue.
"Nih" nicko memberikan botol minuman itu ke gue.
"Yaela ko buat lo itu"
"Minum aja"
"Gue bisa beli sendiri"
Akika langsung menyambar botol minuman dan langsung meminumnya.
"Jadi gini mbaeee niki tadi kan kita dihukum bertiga, yauda minum nya juga bertiga biar euuh gtu" ucap akika yang langsung memberi botol minuman ke gue
"Nama dia nicko maen ganti-ganti aje lu"
Akhirnya minuman itu habis oleh kami bertiga karena paksaan akika. Setelah minuman habis nicko dan perempuan tadi entah mau kemana dan pastinya gue dan akika sedang menuju ke kantin.
~~~
Bel masuk sudah berbunyi dari dua puluh menit yang lalu namun gue dan akika masih betah menggosip di kantin.
"Mbae niki cocok deh ama mbae" gue yang sedang minum pun tersedak karena ucapan akika
"Cocok apaan"
"Nih ya mbae, mbae kan annoying, pembuat onar, sedangkan niki pendiem pokonya cocok deh"
Gue menatap sinis ke akika. Apa seannoying itu diri gue?
"Keren banget deh mbaee niki pas tadi di ruang bk, udah kaya di film-film drama gitu"
"Keren pala lu"
"Dih pala akika keren dari mana"
Daripada meladeni akika yang tidak habisnya mengoceh, gue langsung menarik tangannya untuk kembali ke kelas.
Saat berjalan gue dan akika melewati kelas ips 2, di depan pintu banyak sekali gerombolan laki-laki yang pastinya ada kevin.
"Cari jalan lain ayo" ajak gue ke akika
"Ihh mbaee kenapasi udah lanjut"
"Itu cowo semua gamau"
"Yauda tinggal bilang permisi biar sopan" ucap akika memberitahu
"Permisi doang udah sopan emang?" Tanya gue masih belum yakin
"Ditambah hehe biar tambah sopan ayo mbaee" ajak akika
Akhirnya gue dan akika melangkah kembali, saat sudah mulai mendekati mereka, Akika menyenggol lengan gue untuk memberikan kode agar mengucapkan permisi.
"Permisi ya bangsat hehe" ucap gue saat melewati mereka
"Mbae ga gitu" bisik akika
Saat mereka sadar, mereka semua berdiri "AKIKA KABURR" Ajak gue dan kita berdua berlari sekencang mungkin.
~~~
Jangan pernah bosan baca cerita Arshinta ya gais, bosan sama doi ma gapapa eh canda sayang❤

KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHINTA [SELESAI]
Teen FictionArshinta Anindira Maheswari nama yang sangat indah bukan? Ya indah tapi sayang kelakuannya membuat nama dan dirinya sangat jauh berbeda. Annoying girl sebutan dari teman-teman untuk dirinya, cewek absurd yang selalu membuat kekacauan dimanapun. Tapi...