[WPS #1] ALIANDARA (SELESAI✅)

EMPAT : CERITA CEWEK

"Pada hakikatnya cewek itu ribet, jadi jangan menyalahkan kami sebagai kaum cewek."

🌻🌻

SATU setengah jam berlalu, Andara tidak henti-hentinta menendangi samsak untuk meluapkan emosinya.

"Kamu tidak diizinkan untuk mengikuti kompetisi antara sekolah, Andara," ucap Anton selaku pelatih taekwondo.

"Kenapa, Kak? Bukannya tiga hari lalu kakak bilang Dara bisa ikut?"

"Maaf, sekarang tidak bisa. Posisi kamu sudah diganti orang lain."

"Siapa orangnya?"

"Yang jelas orang itu sudah jauh lebih siap ketimbang kamu."

Percakapannya dengan Anton tadi siang membuat emosionalnya meningkat. Kurang siap bagaimana? Andara justru menyiapkan segalanya sejak dua tahun lalu, seenaknya Anton mengatakan belum siap.

"Argh!" Andara berteriak frustasi, membuat kekhawatiran Kaffa menjadi-jadi.

"Dar, udah dulu dong latihannya," pinta Kaffa.

Tidak ada jawaban dari Andara membuat Kaffa kesal, segera dia menarik lengan gadis itu kemudian menyeretnya untuk duduk dan beristirahat.

"Minum!" titah Kaffa.

Satu botol dihabiskan oleh Andara dalam sekejap, setelah itu dia berdiri ingin melanjutkan latihannya lagi.

"Dara, duduk!" Kali ini nada suara Kaffa terkesan menekan. Jarang-jarang cowok itu berbicara dengan suara tegas, kecuali saat Kaffa benar-benar kesal.

"Kaffa, Dara harus latihan lagi, Dara mau buktiin ke Kak Anton kalau Dara juga layak ikut kompetisi antar sekolah."

"Duduk!" Intrupsi Kaffa, tidak bisa dibantah lagi. Dengan pasrah Andara duduk berhadapan lelaki itu.

Dengan cekatan Kaffa mengelap keringat di pelipis Andara serta memijit kakinya, sedangkan gadis itu hanya memerhatikan wajah Kaffa lekat.

"Kenapa lihatinnya gitu?" protes Kaffa.

"Kaffa ganteng, gak mau punya cewek?"

"Nggak ah, gue kan udah punya lo."

Andara mendengus kesal. "Ish gak gitu, Kaffa. Dara itu kan sahabat Kaffa, nah Kaffa butuh seorang cewek yang bisa nemenin Kaffa dalam kondisi apapun."

Lelaki itu menghentikan aktivitasnya kemudian memandang wajah gadis cantik di hadapannya. "Kan ada Resya sama lo, kalian selalu nemenin gue 'kan?"

"Tau ah!" Andara merengut kesal. "Tadi ada cewek minta nomor Kaffa, tapi Dara malah kasih nomor ojol langganan tante Gita," ujar Andara polos, sontak Kaffa tertawa kencang.

"Terus gimana lagi?" Kaffa menanggapi cerita gadis itu.