Posesif (Ex)Berandal [ COMPLETED ]

6. Terimakasih Kak Aiden

"Biar gue yang antar dia," potong Aiden cepat. Kaila terkejut mendengarnya.

"Kalian semua boleh pulang!" Ucap Aiden dan langsung diindahkan oleh kelompok nanas, kecuali Fely.

"Lo juga! Titah Aiden melihat Fely hanya diam ditempat. Fely sedikit ragu meninggalkan Kaila bersama Aiden.

"Dia aman sama gue, gak bakal gue apa-apain." Ucap Aiden memahami pikiran Fely.

"Gue duluan ya Kay," dengan berat hati Fely meninggalkan Kaila.

Kini hanya ada Aiden dan Kaila. Aiden beranjak dari tempatnya, Kaila hanya memperhatikan apa yang Aiden lakukan. Rupanya Aiden mengambil jaket dari dalam tasnya.

"Nih!" Aiden menyodorkan jaketnya kepada Kaila.

"Buat?" Tanya Kaila bingung.

"Dijual!" Jawab Aiden nyaris tak percaya dengan reaksi Kaila dan ucapnya sendiri.

"Serius?" Kaila membulatkan matanya

"CK! Buat lo pake Kaila!" kesal Aiden. Kaila ini polos atau bodoh, pikirnya.

"Baju lo basah, pakaian dalam lo jadi keliatan. Mau lo, diliat oleh orang-orang?" Jelas Aiden tanpa basa-basi.

Spontan Kaila melihat pakaiannya dan benar keadaannya seperti yang Aiden katakan. Kaila merasa malu dan dengan cepat mengambil jaket Aiden lalu memakainya.

"Sudah? Ayo pulang!" Ajak Aiden melihat Kaila yang sudah memakai jaketnya dengan benar.

"Kak Aiden serius mau antar aku pulang?" Tanya Kaila ragu-ragu.

Aiden hanya bergumam menanggapinya.

"Gak ngerepotin?" Tanya Kaila sekali lagi.

"Sedikit," jawab Aiden singkat dan datar.

"Maaf ya kak ngerepotin," ucap Kaila lesu.

*

Kini Aiden dan Kaila berada didalam mobil. Aiden menghantar Kaila pulang. Tidak ada yang memulai percakapan diantara keduanya. Kaila hanya menikmati perjalanan dan Aiden fokus menyetir walau sesekali melirik kearah Kaila.

"Lo laper?" Tanya Aiden memecah keheningan.

"Hah?" Kaila kurang menangkap apa yang diucapkan Aiden.

"Laper gak?" Aiden mengulangi pertanyaannya.

"Sedikit," jawab Kaila kembali melihat jalan.

"Kalau gitu gue ngebut biar lo cepet sampe rumah dan bisa makan." Jawab Aiden datar membuat Kaila kaget.

Kaila kira Aiden akan mengajaknya makan, ternyata hanya tingkat kepedean Kaila yang tinggi.

*
Sekarang mereka sudah sampai didepan pagar rumah Kaila.

"Makasih ya kak dan maaf ngerepotin," ucap Kaila sambil tersenyum tulus.

"Gue yang minta maaf, maafin gue," saat meminta maaf pun wajah Aiden tampak tenang. Daebak.

"Mau mampir dulu kak?" Tawar Kaila mencairkan suasana.

"Gak, gue langsung pulang."

"Oke, sekali lagi makasih kak," Aiden hanya mengangguk. "Hati-hati dijalan," lanjut kaila lalu turun dari mobil Aiden.

"Hari macam apa ini ya Allah?"

🍡🍡🍡🍡🍡
Kalo sebelumnya panjang banget, kali ini pendek banget. Hehehe maafin saya yang labil😹

💖