Maapin kalo ada typo yaa
Gak baca ulang soalnya,
Gak sempetHappy reading and enjoy ❣️
Cemoga cukaa________________________________
45. Ada Apa?
Gue mau miliki lo dan punya cerita masa depan bersama lo
🌺🌺🌺
Setelah kejadian di kantin. Raffa menarik Kaila untuk ikut dengannya ke rooftop sekolah.
Raffa memandangi Kaila dengan tatapan tajam, rahangnya mengeras, menyiratkan emosi yang ia tahan agar tak menyakiti gadis di hadapannya ini.
"Lo beneran terpaksa jadi pacar gue?" Ucap Raffa dingin.
"Jawab Kay!" Lanjutnya dengan sedikit meninggi.
Kaila menghela nafas, mengangkat kepala, mencoba menatap Raffa yang lebih tinggi darinya. Kaila melihat wajah yang penuh emosi, membuatnya gugup sendiri.
"Kak—"
"Gue kira lo udah bisa nerima gue," kata Raffa menyiratkan kekecewaan dalam kalimatnya, "gue kira kata-kata sayang lo waktu di rumah sakit bukan omong kosong belaka." Raffa tersenyum getir namun tetap menatap Kaila tajam.
"Kak, Kay emang beneran sayang ke kakak," ucap Kaila gugup namun tak berbohong sedikit pun.
Raffa tersenyum sengit, "terus, kenapa lo gak ngomong sama si bangsat itu?" Bentak Raffa di luar kendali.
"Kay sayang sama kakak, Kay udah anggep kakak kayak sodara Kay sendiri," kata Kaila hampir menangis.
Sumpah dia belum pernah dibentak oleh orang lain, bahkan ayahnya sendiri pun tidak pernah.
You're the first, Raffa.
Raffa tersenyum yang tidak dapat diartikan. "Gue gak mau sodaraan sama lo! Gue mau miliki lo, punya cerita masa depan bersama lo!"
"Emang harus banget kak kita lanjutin hubungan ini? Apa kakak gak tersiksa karena—"
"Gak! Gue bahagia walaupun gue berjuang sendirian. Gue yakin suatu saat nanti lo bakal luluh," kata Raffa memotong kalimat Kaila.
Sedikit sesak di dada Raffa mengucap kalimat itu. Dia tidak pernah sebucin ini sebelumnya. Raffa hanyalah sosok emosian, biang rusuh, siap membunuh, tapi gadis itu datang dengan berjuta pesona merubah hidupnya, ingin melindungi gadis itu selalu.
"Inget janji lo yang mau jadi pacar baik buat gue," Raffa tersenyum penuh kemenangan "dan gue bakal berusaha untuk curi hati lo." Setelah menyelesaikan kalimatnya, ia pergi meninggalkan Kaila yang mematung dan
Menangis?
*
Flashback on"Gue mau ke Australi besok," kata Aiden pada Aksa, Raka dan juga Ajil.
Mereka sedang nongkrong di cafe. Sebenarnya hanya Aiden, Raka dan Aksa, namun tanpa sengaja mata Aiden menangkap sosok Ajil dan memanggilnya mengajak bergabung.
"Dadakan amat?" Ucap Aksa kemudian meneguk minumannya.
Aiden tersenyum sengit. "Gue mau buat perhitungan kepada pak Raihan yang terhormat."
Ajil mengangkat sebelah alisnya, "lo yakin?" Tanyanya pada Aiden.
"Lo liat apa ada keraguan di wajah gue?" Ucap Aiden tersenyum tanpa ragu sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif (Ex)Berandal [ COMPLETED ]
Teen Fiction[CERITA MASIH LENGKAP] Dipublikasi sejak 1 Juni 2019 🍡🍡 "kamu milikku! sekarang, detik ini, nanti, besok, dan seterusnya kamu tetap milikku!" Kisah cinta si siswi kelas 10 bernama Kaila yang baru saja selesai menjalankan MOS dengan kakak ketua OSI...