42. Valeron Laknat

11.1K 602 25
                                    

Gak ada quote dulu hehe
Selamat menikmati 1400+ kata

🌺🌺🌺

"Sholat sudah, nonton dan shopping juga sudah, mau kemana lagi?" Tanya Valeron pada Kaila disampingnya.

"Pulang yuk?" Ajak Kaila, ini percobaan yang sekian dari Kaila untuk pulang. Sungguh mata Kaila masih mengantuk.

"Gak!" Jawab Valeron cepat, "lo gak kangen apa sama gue?"

"Gue capek Yon jalan mulu dari pagi dan sekarang udah jam empat sore," kata Kaila jengah dengan sikap childish Valeron.

Inilah sebabnya Kaila memanggil si tua bangka ini tanpa embel-embel kakak dan sebagainya—selain karena Valeron sahabat kecilnya.

"Gue masih mau jalan sama lo!" Tukas Valeron sedikit memelas. Kaila membuang muka, menatap jalan.

Hingga tercipta hening sesaat, sampai akhirnya.

"Kay liat tuh!" Panggil Valeron yang spontan membuat Kaila mengikuti arah telunjuk Valeron. "Keknya nanti malam ada acara pasar malam, udah lama kan lo gak ke pasar malam?" Tanya Valeron.

"Iya juga sih," gumam Kaila.

"Oke nanti malam kita ke sana!" Kata Valeron bersemangat.

"Sekarang pulang dulu ya?" Rayu Kaila lagi.

"Iya, pulang ke rumah mama papa gue," kata Valeron.

"Eh badan gue bau matahari anjir, mau mandi dulu," bujuk Kaila pantang menyerah.

"Mandi di rumah gue," balas Valeron tanpa melihat Kaila.

"Baju gue?"

"Lo shopping tadi beli baju kan?" Ucap Valeron seraya tersenyum sengit ke arah Kaila.

"Iya! Lo yang menang!"

*
"Assalamualaikum," ucap Kaila dan Valeron serempak.

"Wa'alaikumusalam, eh si cantik Kaila!" Sambut Riana dengan ramah.

Kaila membalas pelukan Riana, "Tante apa kabar?"

"Tante baik, Kaila apa kabar sayang?"

Dahulu rumah Kaila dan Valeron sangat dekat, mereka berdua sering bermain bersama. Valeron sering main kerumah Kaila, begitu juga sebaliknya Kaila sering main ke rumah Valeron. Jadi, tak heran jika keluarga mereka sangat dekat.

"Baik Tan."

Riana menuntun Kaila untuk duduk di sofa ruang tengah.

"Kaila kenapa gak main ke sini? Mentang-mentang Eyon gak di rumah kamu gak mau main ke sini?" Ucap Riana dengan gaya merajuk.

"Bukan gitu Tan, Kay sebenernya pengin kesini tapi Kay sibuk sama sekolah Tan." Kata Kaila tak sepenuhnya berbohong, di sisi lain Kaila juga tak enak main ke rumah Tante Riana tanpa alasan.

"Iya deh, Kay udah makan?"

Kaila mengangguk, "udah Tan, di ajak Eyon tadi."

"Alhamdulillah," katanya tersenyum mengelus rambut Kaila. "Kamu tau gak Kay," awal mula ghibah pun di mulai.

"Eyon sekarang udah durhaka!" Kata Riana, melirik Valeron yang duduk bersebrangan dengan mereka.

"Kenapa Tan?" Tanya Kaila pura-pura kaget seraya melirik Valeron.

"Ma dosa ghibahi anak sendiri," kata Valeron namun tak di tanggapi Riana ataupun Kaila.

"Masa baru sampe dari L.A yang di temuin duluan kamu bukan emaknya yang ngelahirin," kata Riana sambil geleng-geleng kepala.

Posesif (Ex)Berandal [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang