NEVER LET GO

BAGIAN PERTAMA.

"Syan! Lo di cariin sama Surya!"

Isyana melirik Rayhan yang menghampirinya dan langsung duduk di sampingnya. "apaan si"

Rayhan menatap Isyana yang sedang sibuk berkutik dengan PR Matematikanya "DICARIIN ITUU!!!!"

Isyana menarik nafasnya kasar "bodo amat ga peduli."

"makanya punya PR tuh kerjainnya dirumah! Bukan di sekolah syanyang!"

Isyana yang sedang fokus mengerjakan PRnya lamgsung memukul kepala Rayhan menggunakan pensil "GELI WOY!"

Rayhan hanya bisa tertawa melihat sahabatnya itu terlihat emosi kepadanya.

Rayhan Mariano dan Isyana Sarasvati Wardhana adalah sahabat sedari Sekolah Dasar, Orang tua mereka adalah sahabat dari kecil. Namun Rayhan dan Isyana baru bertemu saat Sekolah Dasar karena Rayhan saat kecil bersekolah di Malaysia. Persahabatan mereka amat sangat awet, banyak yang mengira mereka berpacaran sangking akrabnya, namun keduanya kompak membantah jika mereka berpacaran. Karena mereka sudah menganggap satu sama lain sebagai keluarga.

"ISYANA SAYANGGGG!!"

Tiba tiba terdengar suara teriakan dari luar kelas, Isyana tau suara itu berasal dari mana, suara itu adalah suara Surya, laki laki yang amat menyukainya. Surya pernah mengatakan cintanya ke Isyana, Dua puluh kali, namun tak sekalipun Isyana menerima Surya. Surya dikenal di sekolah sebagai 'KETUA TEAM BUCIN ISY' ya ketua, karena banyak sekali yang mengagumi Isyana karena paras cantiknya. Baik di sekolah Mereka, SMA Cahaya Semesta maupun sekolah lainnya, pesona Isyana sudah diketahui dimana-mana.

Isyana berteriak "ASTAGFIRULLAH YA ALLAH ITU SURYAAAA!!!" dan ia bergegas berlari kebelakang kelas.

Dibelakang kelas terdapat Lemari berisi perlengkapan bersih bersih kelas, Karena kehabisan akal Isyana langsung memasuki lemari terserbut.

"sialllll! Kotor banget disini" batin Isyana.

"Rayray dimana isyanaku?"

Rayhan menggelengkan kepalanya, pertanda ia tak mengetahui.

"bohong!"

Rayhan berdiri dari kursi mengabaikan surya yang berdiri di depan mejanya dan meninggalkan kelas.

"ISYANAAAA! DIMANA KAMU SAYANGG"

Isyana mendekap mulutnya kencang agar ia tidak mengeluarkan suara.

Namun sialnya, ada bulu kemoceng yang jatuh ke hidungnya.

"HAAAACIIMMMM!"

Surya langsung menengok ke arah sumber suara, ia melangkahkan kakinya berlahan ke arah lemari yang berada di belakang kelas.

"isyana sayang?"

***********

HALLO APA KABARRR HEHEHE AKHIRNYA AKU MENULIS LAGI. OIYA MAAF YA KALAU PART PERTAMA AGAK GA JELAS SOALNYA TIBA TIBA ADA HASRAT INGIN MENULIS. CERITA INI BELUM JELAS GIMANA DAN ALURNYA GIMANA KARENA AKU BELUM BIKIN KERANGKANYA EHEHEHEHHEHE.

TAPI AKU USAHAIN AKU BUAT KERANGKANGA SEGERA BIAR ALURNYA JELAS DAN GIMANA. HEHEHE MISAL ADA YANG MAU KRITIK ATAU SARAN CERITA BOLEH KOMEN.

MAAF YA KALAU MISAL YANG EDISI INI GA SERING SERING UPDATE KARENA BELUM JELAS KERANGKANYA DAN AKU BELUM TAU MAU BAWA CERITA INI GIMANA SEPERTI YANG AKU BILANG TADI..

SO HAPPY BISA KEMBALI MENULIS❤️

BTW MINAL AIDIN WAL FAIDZIN TEMAN TEMAN. MOHON MAAF LAHIR BATIN❤️💋