Seorang pria sekitar berumur 28 tahunan sedang mondar mandir tak tentu arah di depan sebuah pintu ruang operasi.
Beberapa jam yang lalu istrinya bersama anak yang sedang di kandungnya mengalami kecelakaan tunggal.
Dari yang ia dengar dari salah satu seorang polisi kecelakaan itu di sengaja. Entah apa motif di balik kecelakaan itu masih di selidiki.
Pintu ruang operasi terbuka lebar dan keluarlah beberapa suster yang mendorong brankar seseorang yang di tutupi kain di sekujur tubuhnya.
Pria itu masih mematung di tempatnya. Seseorang menghampirinya dan menepuk pria tadi memberikan kekuatan.
"maafkan kami pak Daren, istri anda tidak bisa kami selamatkan karena pendarahan belum lagi tulang rusuknya yang patah tepat mengenai jantungnya. Sekali lagi maafkan kami".
Pria yang bernama Daren tadi langsung menghambur kepelukan sang istri yang sudah terbujur kaku. Dengan wajah yang sudah seperti kapas.
"gak...gak mungkin! Kamu gak mungkin ninggalin aku secepat ini sayang. Bangun sayang aku masih membutuhkanmu.
A..aku tidak bisa kamu tinggalkan dengan cara seperti ini. BANGUN! Aku Bilang Bangun" teriak Daren histeris.
"bagaimana dengan anak saya dok" tanya Daren yang sudah meredakan tangisnya dan membiarkan suster tadimembawa istrinya ke kamar zenazah.
"putra bapak masih kritis. Kami akan membawanya ke NICU. Pak daren berdoa saja semoga putra bapak bisa melewati masa kritisnya".
Hati Daren kembali hancur tapi kali ini ia harus kuat demi putranya. Harta yang paling berharga kini tinggal putranya karena kini istrinya tak bisa lagi ia jamah.
"cari orang yang sudah membuat aku kehilangan segalanya. Dia harus merasakan apa yang sudah aku rasakan".
Perintah mutlak Daren kepada salah satu orang suruhannya yang sedari tadi juga ikut berada di depan ruang operasi itu.
⌚⌚⌚
"kami sudah menemukannya tuan. Orang yang sudah mencelakai nyonya. Dan juga tuan muda"
"siapa dia?"
"pak Haris dari A Corp. Dia juga yang sudah menyebarkan isu tentang nyonya dengan pria suruhannya"
"BAJINGAN! Jadi dia yang sudah bermain-main denganku. Kita lihat saja siapa dia, berani sekali bermain dengan ku" Deren menyeringai.
Tak ia sangka, siapa di balik kejadian yang sudah menghancurkan keluarganya. Rupanya adalah sahabatnya sendiri.
"dari yang kami dengar pak Haris melakukan ini adalah untuk mengambil alih butik nyonya. Dan sekarang mereka sudah mendapatkannya"
"benarkah?. Lalu dimana mereka sekarang?".
"di rumah sakit, istrinya sedang melahirkan anak keduanya".
"kalau begitu ayo kita mulai permainannya. Dia harus merasakan sakitnya kehilangan".
⌚⌚⌚
Di sebuah rumah sakit sepasang suami istri tengah histeris karena anak yang baru saja dilahirkan istrinya kini hilang entah kemana.
Sang suami marah besar ke salah satu dokter yang bertanggung jawab atas anaknya yang baru saja terlahir. Sementara istrinya masih menangis histeris di brankarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/149110692-288-k810565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Bintang
RomanceBanyak orang yang bilang dimana ada orang merindukanmu dan memikirkanmu di situlah tempatmu untuk pulang. Dan pastinya itu adalah keluarga karna di manapun kamu berada,keluargamu akan selalu merindukanmu. Tapi tidak dengan ku. Dan ini lah aku "Binta...