12. One day with you :)

418 36 4
                                    

Naisa berjalan tergesa gesa menuju lapangan, kakinya sedikit berlari kecil dikoridor panjang perpustakaan.

Saat sampai pinggir lapangan, ia tersenyum orang yang ia cari sedang duduk melihat teman-temannya berlatih basket.

Naisa berjalan menuju sebrang lapangan, bibirnya tersenyum tipis rambutnya yang lurus kecoklatan sedikit berantakan.

" Darka!" seru Naisa yang berjarak beberapa meter dari Darka duduk.

Sontak Darka menoleh, bukan hanya Darka teman-temannya yang lain ikut tertarik melihat kearah Naisa. Tumben sekali bukan? Naisa mau menemui Darka.

Darka tersenyum manis, lalu bangkit berdiri dan berjalan pelan menghampiri tempat Naisa berdiri.

" Baru aja mau kekelas lo." ucap Darka lembut.

Naisa mengangguk paham.

" Udah ayo buruan! Udah panas tau." ucap Naisa sambil mengipas-ngipasi dirinya dengan tangan.

Darka hanya tersenyum simpul.

" Lo panas? Apa takut ketauan pacar kesayangan lo? Gak izin dulu, gue takut dikira nyulik lo tau." ucap Darka disambut kekehan tawanya.

Naisa hanya memutar bola matanya malas.

" Buruan, atau gue berubah pikiran." ujar Naisa tegas.

" Iya iya Nyonya... Ayo silahkan ndoroo..." balas Darka sambil membungkuk kan badannya sebentar.

Darka menoleh kearah teman-temannya lalu melambaikan tangannya.

" Gue duluan ya!" seru Darka kencang yang diacungi jempol dari tim nya.

Darka berlari mengejar Naisa yang sudah berdiri di samping motornya sambil bersidekap.

" Aduh.. Kasian banget kesayangan pangeran Darka udah nungguin. Maaf ya." ucap Darka lalu memakai helmnya,

" Iyaa... Gue maafin sekarang jalan." ujar Naisa datar.

" Siap! Sesuai aplikasi!" seru Darka langsung menggas motornya keluar gerbang kampus.

Naisa dibelakang tersenyum simpul, ternyata Darka asik juga.

____________________

" Ka! Main TimeZone yuk!" seru Naisa manja sambil menarik lengan Darka.

" Gooo!" ujar Darka lalu menarik pergelangan tangan Naisa.

" Darka! Darka! Itu gue mau boneka coba capitin!" seru Naisa sambil menunjuk-nujuk boneka big hero berukuran sedang disana.

" Ahsiapp!" Jawab Darka lalu mulai menjalan kan aksinya.

Sekali, dua kali, tiga kali, empat kali hingga, hampir tujuh kali Darka mencapit boneka big hero yang diminta Naisa ia tidak dapatkan.

" Maaf ya... Gue ga jago soalnya kalo main beginian, tapi kalo COUNTER STRIKE, PUBG, MOBILE LEGENDS, FREE- " ucapan Darka terpotong,

" Gue ga ngerti Darka!" seru Naisa kesal karna Darka malahan menyebut game-game onlinenya.

" Ups... Sorry ga sengaja." ucap Darka Sambil menutup mulutnya.

" Sekarang gue mau main... Hmm... Main salju!" seru Naisa seperti anak kecil.

Dengan tingkah seperti ini, Darka jadi mengingat Derina. Tapi, dia sekarang sedang bersama Naisa gak buang Derina jauh-jauh dari pikirannya. Yang harus Darka lakuin sekarang ngebuat Naisa bahagia sama dia walau cuma setengah hari doang si.

" Tapi gue gak kuat dinginnya salju." ucap Darka sambil meringis.

" Yahh.. Ayo dong Ka.. Pleasee!!?" mohon Naisa sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

DARKA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang