Di sekolah sekarang lagi ramai ramai nya, karena sekarang sedang ada hari lepas jabat anggota osis, dikarenakan kelas dua belas nya sudah ingin lengser alasannya harus fokus ke ujian ujian yang akan di hadapi nya nanti. perwakilan calon ketua osis tiap kelas, memberikan visi dan misi nya jikalau terpilih jadi ketua osis. Alana? Alana tidak mencalonkan dirinya sebagai ketua osis, dia hanya ingin jadi anggota nya saja, kalau terpilih itu juga.
Semua murid pada ngumpul di aula, Alana,Shafi Rika,Shafa dan Ghita duduk di bangku paling belakang.
"eh tunggu itu Farel ikut mencalonkan diri juga?" tanya Shafi.
"iya dia perwakilan dari sebelas IPA satu." kata Shafa kembarannya sendiri.
"Lan, Farel nyalonin tuh jadi ketos, eh tapi kok Andra juga ada disitu? Jangan jangan dia ikutan nyalonin juga?" sambar Ghita.
"eh iyaya si Farrel mah udah ada jiwa ketua osis nya, gua yakin menang tuh dia dan bakalan jadi ketos, tapi gua juga bingung Ghit, kenapa yang nyalonin ketos di kelas gua tuh si Andra? Kan ada Andi yang beneran dikit lah."
Fyi: Alana dan Andra kelas sebelas IPS satu
Ya memang kelas sebelas IPS satu itu anak cowok nya gak ada yang bener semua, rata rata cowok nya tuh modelan kayak gini:
sering telat, sering cabut, sering bolos, paling heboh, pokonya bandel lah kalau kata anak cewek sekelas, tapi mereka bandel masih di hal yang wajar ya gak sampe ke narkoba atau minum ke club sama cewek cewek yang bohay, bandel nya mereka KADANG masih inget sekolah dan pelajaran. tapi gak semua anak cowok kelas sebelas IPS satu bandel bandel ya, mereka juga ada sisi positifnya seperti masih ingin berpatisipasi ikut kegiatan lomba sekolah, dan masih ada kok spesies yang bisa diatur juga contoh ketua kelas nya bernama Andi, orang nya tegas dan gak bandel juga, dan juga ada Reza, Bimo dan beberapa anak lainnya juga.
"ya mana gua tau, anak kelas pada milih, dia juga dipilih sama Sensei, katanya biar belajar tanggung jawab dan belajar supaya gak telat terus makanya dia dipilih biar tau disiplin tuh anak." kata Rika menjelaskan.
"betul tuh, kenapa gua gak nyalonin? Itung itung dia nyobain lah pengalaman baru, dia kan katanya suka hal baru dia juga kan yang ngusulin terus disetujuin juga sama Sensei.'' jelas Andi.
Pemilihan ketua osis sebentar lagi dimulai, Alana izin ke temenya buat ke toilet, saat sebelum ke toilet Alana berpas-pasan sama Farel.
"eh Lanaa! mau kemana? Bentar lagi udah mau mulai loh." sapa Farel.
"eh Rel, mau ke toilet sebentar mau buang hajat, lu kenapa masih diluar, grogi?"
"ga dong, gua abis ngambil alat tulis aja buat nanti sesi tanya jawab."
"oh yaudah Goodluck ya, gua mau ke toilet dulu udah kebelet dari tadi nih." pamit Alana.
"oke tengkyu and see you Lan!" kata Farel sambil melambaikan tangannya dan tersenyum.
"Lan Lan.. Kenapa gua gak nyoba deket sama Alana ya? Udah cantik, pinter, humble lagi." gumam Farel yang masih menatap Alana lari kecil menuju toilet.
🌻
Setelah selesai pemilihan ketos waketos beserta anggota nya, Alana lalu menghampiri Andra yang masih ada di dalam Aula.
"Ndra.." panggil Alana di depan pintu. Aula.
Andra menengok lalu menghampiri Alana di depan pintu yang sedang tersenyum padanya.
"udah selesai kan?" tanya Alana.
"udah kok, kantin yuk laper gua abis ngomong panjang lebar kali tinggi." kata Andra lalu menggandeng Alana menuju kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANDRA [TAMAT✓]
Teen Fiction⚠️BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ ~Kisah rumit mereka pun dimulai saat mereka saling menyukai ~ kata orang, pacaran sama sahabat sendiri itu menyenangkan tapi bagi mereka itu hal yang rumit, apalagi bila disandingkan dengan kedua pilihan yan...