Sudah seminggu Andra izin sekolah dikarenakan menjenguk dan merawat neneknya yang sedang sakit, seminggu juga Andra tidak bertemu dengan teman temannya termasuk Alana, walau mereka berdua sering berkomunikasi lewat whatsapp mamanya, namun rasanya aneh jika tidak bertemu langsung dengan sahabat kecilnya. Dan juga Andra tidak tau tentang yang terjadi belakangan ini.
"hai epribadeh honey bunny sweety...." teriak Andra saat masuk kedalam kelas.
"yo mamen!! Balik juga lo, gua kira lu betah di Lombok terus pindah." kata Dika ber Highfive dengannya.
"Gak akan dong gua ninggalin temen temen idiot gua di sekolah ini, kalau gua gaada kalian pasti kangen gua."
Alana melihat Andra sambil memutar bola matanya malas.
"tambah idiot mereka kalau ada lu!" sambar Alana.
"eh Alandut gak kangen lu sama gua?" tanya Andra dengan pede nya sambil bersedekap dada.
"gak.." kata Alana jutek.
"apaan gak kangen tuh? Kemarin di perpustakaan nangis gara gara kangen lu sama Andra, kirain nangis karna liat... " omongan Reno terpotong karna ia mendapatkan tatapan tajam dari Alana.
"liat apa?" tanya Andra heran dan mengerutkan keningnya.
"uhm Alana liat uhmm" kata reno bingung.
"liat apa Lan?" tanya Andra menghampiri Alana di kursinya.
"oh itu uhm liat kecoa terbang, jadi kemarin gua di perpustakaan sendiri lagi nyari buku, eh liat kecoa terbang terus jerit eh refleks nangis deh, lu tau kan gua takut kecoa gitu?" kata Alana berbohong, Alana juga bingung kemarin dia menangisi Andra atau Farel?
"hmm kirain lu nangis karna ada yang bikin lu sakit hati, btw gimana Farel?" Andra merangkul Alana lalu mengusap lembut kepala gadis itu.
"rese lo ah berantakan nih, gak gimana gimana kok sama Fa.. rel" Alana menarik nafas saat menyebut nama itu, mengingat kejadian kemarin di depannya, Alana ingin membenci Farel, karna dengan membencinya ia bisa melupakannya dengan tuntas.
"u Okay?" tanya Andra.
Alana menggangguk.
🌻
Bel istirahat berbunyi, Alana meminta Andra untuk menemaninya ke kelas abang nya, dikarenakan uang jajan Alana terbawa sama Attalah. Mereka sedang berjalan sambil berbagi tawa, mungkin kerinduan mereka dilepas dengan melakukan hal yang konyol.
"eh Alana? Nyari Attalah apa Alaskha ni?" tanya Ratu teman sekelas abangnya.
"eh kak Ratu, dua dua nya aja deh kak, nanti kalau yang di panggil satu ada yang ngiri hehe." kata Alana.
Ratu menganguk "oh kalau gitu masuk aja, kelas kita gak kayak kandang macan kok." ajak Ratu. Kemudian mereka masuk ke dalam kelas dua belas Ipa satu.
"eh ada adek cantik, mau ketemu kak Rizky ya uhuyy.." kata Rizky, ia salah satu teman abangnya.
"liat tuh penjaga nya ada disini semua tiga tiga nya..." celetuk Amar.
"ngapain lu dek kesini?" tanya Attalah.
"minta duit.." jawab Alana mengadahkan tangannya.
"lah lu kan bawa duit."
"duit gua dibawa lu tadi."
"emang iya?"
"hmm, udah ah mana! mau jajan nih.."
" Andra udah balik aja lu, nangis mulu dia gak ada lu.." celetuk Attalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANDRA [TAMAT✓]
Genç Kurgu⚠️BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ ~Kisah rumit mereka pun dimulai saat mereka saling menyukai ~ kata orang, pacaran sama sahabat sendiri itu menyenangkan tapi bagi mereka itu hal yang rumit, apalagi bila disandingkan dengan kedua pilihan yan...