Setelah semalaman Andra memikirkan apa yang terjadi saat dia tidak masuk, kini cowok itu sedang nongkrong bersama bocah rusuh nya di warung belakang sekolah.
"kalian pada tau gak? Alana benci sama Bella?" tanya andra.
Teman temannya tidak tahu ingin menjawab apa, mereka hanya mendadak diam.
"wei bangke." Andra menimpuk aqua gelas bekas ke arah temannya.
"engg--enggatau kita Ndra, coba aja lu tanya Bella langsung deh." kata Dani menggaruk lengannya tidak gatal.
"aneh si, apa ada hubungannya sama Farel juga ya? Kemarin gua liat Farel ngerangkul Rita keluar kelas saat jam pulang sekolah." kata Andra.
"darimana mereka?" tanya Reno.
"dari kelas nya, setau gua kan Farel sama Alana." kata Andra heran.
"hmm ini kali si Rita mendadak pusing gitu makanya minta bantuan Farel." Dion berbohong.
"i--iya kali gitu Ndra.." sahut Reno.
"terus waktu gua balik lagi ke parkiran, gua liat Alana muka nya kesel gitu waktu Bella pergi dari hadapannya nah tiba tiba Alana bilang kalau dia gasuka Bella dan nyuruh gua buat jauhin dia, malemnya gua ke rumah Alana gua tanya ke abangnya, gua malah disuruh hati hati sama Bella, kenapa si emang? selama gua gamasuk Alana baik baik aja kan? Bingung gua deh sama dia..." jelas Andra se detail detailnya tentang kejadian membingungkan kemarin yang menimpanya.
"Yaudah jauhin Bella aja kalau gitu." celetuk Dani.
"harus ada alasan dong kenapa?" kata Andra.
"tanya Bella langsung aja deh, gua takut salah ngejelasinnya." kata Dani yang meminta Andra untuk menanyakan langsung ke Bella.
"oke gua cabut dulu ya mau nemuin Bella dulu.." pamit Andra meninggalkan teman temannya di warung belakang sekolah.
🌻
"Hai Bell?" panggil Andra.
"eh kak Andra, kapan balik?"
"kemarin, maaf gak ngabarin, hmm bisa ngomong sebentar ga?" pinta Andra.
"oh boleh boleh" kata Bella.
Mereka berdua kini berada di rooftop, Bella selalu menampakan muka lugu nya dan seulas senyumnya, haha munafik kau muka dua kau Bella
*apasi lu thor*.
"uhmm Bel, Alana benci lu kenapa ya? Gua langsung to the point aja nih" kata Andra, cewek itu terkejut dengan ucapan Andra, ia tidak tahu harus ngomong apa.
"jujur ya?" lanjut Andra.
Bella tertawa renyah.
"dia benci sama aku? Ya mana aku tau lah kak." Bella mengedikan bahu.
"ada sebab ada akibat Bell.."
Bella tersenyum miring.
"mungkin dia benci sama aku, karena aku yang buat dia dijauhin Farel, cewek kaya dia gak pantes sama Farel."
Andra yang nampaknya mulai kesal dengan ucapan Bella masih menahan emosinya.
"alasan lu jauhin Alana sama Farel apa?" Andra berusaha menahan emosinya.
Bella menghentakan kaki nya.
"dia itu cewek genit kak, centil, caper, pokoknya apalah yang gampang memikat perhatian cowok, termasuk ka Andra, jadi gak pantes sama Farel!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANDRA [TAMAT✓]
Fiksi Remaja⚠️BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ ~Kisah rumit mereka pun dimulai saat mereka saling menyukai ~ kata orang, pacaran sama sahabat sendiri itu menyenangkan tapi bagi mereka itu hal yang rumit, apalagi bila disandingkan dengan kedua pilihan yan...