ALANDRA [TAMAT✓]

Terimakasih om baik (BONUS CHAPTER 2)

Sebelum atau Sesudah membaca di vote ya temen temen, klik tanda bintang di pojok kiri hehehe makasihhh🙆🏻‍♀️.

🌻

Enam tahun kemudian.

"Papa, Alren mau beli mainan boleh?" Tanya anak laki laki berusia Lima tahun.

"Bilang sama Bunda dibolehin gak?"

"Buna, Alren mau beli mainan yang itu boleh?"

"Alren kan mainan di rumah dan kamar kamu masih banyak sayang, nanti yang lama gak dipakai buat apa? Mubadzir nak, kalau kamu mau beli mainan yang baru yang lama di kasih ke orang dulu mau?"

"Yah Buna..."

"Udah beli yang lain aja ya."

Anak itu akhirnya mengangguk.

Sudah Lima taun Alana dan Arland menjalin rumah tangga dan dikaruniai seorang anak laki-laki yang pintar dan lucu bernama Alrendy Zheyvaldo Samudra atau biasa dipanggil Alren. Keluarga kecil mereka sangat harmonis, Arland yang sibuk bekerja tetapi sebisa mungkin seminggu sekali ia selalu mengajak anak dan istri nya untuk liburan atau sekedar family time di Rumah entah berkebun, masak masak atau menonton film bersama. Alana semenjak memiliki Alren ia tidak diperbolehkan bekerja terlalu capek sama Arland karena ia mau anak nya selalu mendapatkan perhatian dari kedua orang tua nya maka dari itu Alana membuka usaha bisnis skincare yang sekarang sedang hype di kalangan remaja.

Hari ini memang jadwal mereka untuk family time, Arland mengajak keluarga kecil nya pergi ke mall sambil melihat toko skin care milik istri nya disana. Alren anak yang sangat penurut, apa yang dikatakan kedua orang tua nya ia selalu mengerjakan nya dan tahun ini ia akan masuk sekolah dasar walau terbilang umurnya masih berusia Lima tahun tetapi otak nya sudah sangat pintar, guru les nya juga mengatakan ia sudah cocok untuk masuk Sekolah dasar.

"Beli peralatan sekolah aja gimana? Alren kan sebentar lagi mau sekolah." Kata Arland.

"Alren sekolah pah?! Yeay pasti itu sangat seru apalagi Alren nanti bisa punya teman baru!!!" Kata Alren dengan antusias.

"Yaudah yuk ke Toko buku, Bunda juga mau cek beberapa buku Bunda disana apa masih ada atau tidak." Kata Alana, dan yang tidak kalian tau Alana sekarang juga sudah menjadi penulis yang terkenal karya nya sudah banyak diterbitkan dan salah satu karya nya yang paling  dikenal berjudul "Rumit." Cerita tentang masa masa labil nya dulu, tentang kerumitan hubungan mereka dulu atau yang bisa dibilang ia menuliskan sebuah cerita tentang seseorang yang sangat mengajarkan beberapa pelajaran hidup di hidupnya. Dan cerita itu sudah dikenal oleh semua orang terlebih lagi akan dijadikan sebuah film tahun depan.

"Ayo Buna, Papa, kita kesana." Ajak Alren lalu mengandeng kedua orang tua nya.

Sesampai di Toko buku, Arland diajak Alren ke tempat peralatan sekolah dan sementara Alana sedang melihat Novel novel nya yang masih terpampang jelas di rak best seller.

"Ndra, kalau gak ada kamu dulu, aku gak bakal punya cerita yang rumit dan indah, ceritamu sudah dikenal banyak orang begitupun juga tokoh mu yang sangat disukai semua orang." Kata Alana sambil tersenyum.

"Halo mba Alana ya?" Tiba tiba ada pegawai Toko buku bertanya kepada nya.

"Eh iya mba kenapa ya?"

"Mba novel Rumit itu sangat bagus! Sempat kehabisan stock dan orang pada menanyakan tentang novel mba, waduh waktu itu saya bingung dan beberapa hari kemudian pihak penerbit sudah mengirimkan lagi kesini, sukses dan sehat terus ya mba Alana." Kata pegawai Toko buku.

"Aamiin makasih ya mba, alhamdulillah Rumit udah cetakan ke-12 dan saya juga minta ke pihak penerbit untuk membuat cetakan yang banyak untuk di taruh ke Toko buku lain."