ALANDRA [TAMAT✓]

Ada yang berbeda

JANGAN LUP VOTE SEBELUM ATAU SESUDAH MEMBACA..HARGAI AUTHORNYA YA!! 🤗

HPPY READING•~

🌻

Jam setengah dua mereka baru bangun, tidak itu hanya Attalah, Alaskha dan juga Andra, Alana masih tertidur nyenyak di dalam kamarnya, padahal mamanya sudah membangunkan Alana dari tadi saja tidak juga bangun gadis itu. Andra kini pamit pulang karena sudah di telepon mamanya. Gadis yang dari sejak dini hari tertidur sampai sekarang belum juga bangun, ia masih terlelap dari mimpinya.

"mah, pah, hari ini kan ulang tahun Alana, aku Andra sama Alaskha mau ngerjain dia, kita cuekin dia seharian gimana?" Attalah memberi tahu rencananya dan mengajak Rani juga Fahri untuk mengikuti rencana yang mereka buat, Fahri yang sedang libur ikut juga untuk setuju mengerjai putri kesayangan nya.

"boleh juga tuh." kata Rani menyetujui.

"Andra balik lagi abis maghrib, sekalian ngajak aku sama Attalah buat nyiapin perlengkapan buat acara nanti." kini giliran Alaskha yang memberi tahu.

"acaranya jam berapa?" tanya Fahri.

"sebelum hari ulangtahun dia selesai, sekitar jam sebelas malam, nah mama sama papa pura pura ajak Alana jalan jalan, aku sama yang lain abis beli perlengkapan langsung dekor ruangan."

"oke deh, kita mah ikut aja ya pah.."

"kue siapa yang beli?" tanya Fahri.

"tenang pah, yang penting kita bagi duit dulu mama papa ikut patungan juga dong hehehe."

"dasar kirain kita terima beres.."

"oh tidak bisa pah, kita kan belum kerja jadi belum punya uang dong."

"yaudah nih.." Fahri mengeluarkan lembaran uang seratus ribu ke Attalah.

"itu Alana gak dibangunin lagi?" tanya mama.

"kebo amat si itu anak, papa pusing bangunin dia cape gak bangun bangun, Tal bangunin dia sana." suruh Fahri ke Attalah untuk membangunkan putrinya yang sejak tadi belum bangun bangun.

Attalah juga sebenernya males untuk bangunin adiknya, kadang saat Attalah berusaha membangunkan Alana dia tertendang dengan kaki laknatnya Alana yang membuat Attalah terjungkal.  Waktu itu juga Alana sempat mengigau saat Attalah membangunkan nya, Alana mengigau

"jangan ganggu gua disini, kalau gamau diganggu balik sama penghuni di kamar sini." ya walaupun itu akal akalan Alana saja untuk tidak ada yang mengganggunya saat tidur.

Attalah mengumpulkan niatnya untuk membangunkan kebo yang sedang tertidur pulas itu.

"Lan, hei bangun woi mau sampai kapan lu tidur?!" teriak Attalah dari depan pintu.

Tidak ada sahutan dari dalam, Attalah membuka pintu kamar alana, lalu masuk ke kamar gadis itu.

"ALANA BANGUN KAMPRET!!!!  APA JANGAN JANGAN LU UDAH MATI?!GUA GATAKUT SAMA AKAL AKALAN LU YANG KAYAK GITU!!  BANGUN!! APA GUA CUEKIN SEHARIAN NIH?!!!!?!" teriakan Attalah menggema di kamar Alana, kemudian gadis itu terbangun dari tidurnya karena merasa sangat terganggu.

"berisik tau ga?!  Nih gua udah bangun!" kata Alana  yang sudah dalam posisi duduk.

"MANDI!!!! KIRAIN GUA LU UDAH MATI, BARU AJA GUA MAU KELUAR MESEN BENDERA KUNING SAMA AMBULANCE BUAT NGANGKAT LO LANGSUNG KE KUBURAN!!" kata Attalah yang masih teriak.

"YAUDAH GAUSA TERIAK TERIAK JUGA DONG!!" kata Alana yang kesal karena daritadi Attalah teriak teriak mulu membuat dirinya kesal.

"yaudah mandi sana kalau ga mandi lu nanti gua cuekin seharia, dan gua gamau liat muka lu. " ancam Attalah.