Sekarang stella sudah siap dengan baju warna merah muda bermotif es krim dan celana jeans putih yang sobek dibagian lutut.
Ia juga memakai sepatu berwarna senada dengan celananya tak lupa tas kecil yang selalu ia bawa untuk menaruh barang barang penting.
Ia biarkan rambutnya terurai sehingga menambah kecantikan stella.
"Stella...." teriak amanda ketika memasuki kamar stella, ia memang sudah kenal lama dengan stella sehingga ia menganggap bahwa stella adalah keluarganya juga dan rumah stella juga rumah nya juga jadi ia tidak akan canggung jika sudah bertamu kerumah stella.
"Ish lo yah hobi banget bikin kuping gue budeg"
"Hehe. Maaf lah cepetan dong stell, dio udah didepan tuh"
"Ya sebentar" stella mengambil kotak makanan yang berisi sarapan untuk aslan ia membuatkan nasi goreng buatannya
"Yuk gue udah siap" sambung stella
"Bun stella berangkat dulu yah" ucap stella mencium tangan punggung klara yang disusul oleh amanda
"Ya udah hati hati titip salam buat aslan"
"Dadah bunda. Asalamualaikum"
Mereka berdua menghampiri dio yang sudah menunggu dimobil amanda. Mereka semua satu kendaraan karena kata dio motornya lagi di servis dan mobilnya di bawa oleh kakaknya.
------------
Mereka sampe dirumah yang bernuansa putih, dio memasukkan mobil amanda ke halaman rumah aslan dan mereka pun turun.
Dio mengetuk pintu dan seorang wanita cantik kira kira anak kuliahan membukakan pintunya dan tersenyum kearah dio, stella, dan amanda.
"Eh dio, udah punya cewe nih. Eh buset sekali punya 2. Hahah keren lo" ucap wanita itu
"Belum kak gue lagi digantungin nih, udah kayak kunci"
"Eh stell, man kenalin nih kakak nya aslan" ucap dio
"Halo, kenalin nama gue arsy gue kakak nya aslan" ucapnya dengan tersenyum
"Halo kak aku amanda"
"Hai kak aku stella"
"Dio punya lo yang mana nih?" Goda arsy
"Yang ini lah, kalo yang itu punya aslan masa gue mau nikung sahabat gue sendiri"
"Oh jadi kalian udah pacaran yah?"
"Hehe udah" jawab stella malu
"Ya udah masuk, pasti mau jengukin aslan kan?"
"Mau minta makan" celetuk dio dan mendapat jitakan dari arsy.
Dio dan keluarga aslan sudah seperti keluarganya sama seperti amanda kepada stella yang sudah seperti keluarga.
"Naik aja sana, aslan nya ada kok dikamar"
Stella dan yang lainnya menaiki tangga karena kamar aslan ada dilantai 2 sampai di kamar aslan, dio mengetuk pintu kamar aslan
"Masuk gak dikunci"
"Aslann gue kangenn bangett sama--" teriak dio
"Teraktiran gue!?" Potong aslan yang sekarang posisinya duduk menyandar pada kepala ranjang
"Hehe tau aja lo"
"Siapa juga yang mau bayarin makan lo selain gue"
"Tuh 2 bocah itu" aslan mendongakkan wajahnya dan mendapati kekasihnya dan amanda
"Hai kak aslan udah baikan? Kapan masuk lagi kasian tau sahabat gue galau mulu" ucap amanda membuat stella malu
"Ya udah man kita keluar dulu yu, ga enak kalo jadi bat nyamuk" ajak dio
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Teen Fiction⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...
