"Stella gimana keadaan kamu?" Tanya klara sebelum pergi ke butiknya
"Udah mendingan kok bun, bunda mau kemana?"
"Bunda mau kebutik dulu, cuma sebentar kok sayang"
"Mm iya deh"
"Ya udah kamu jaga diri yah" stella mengangguk dan klara pun pergi
Tok tok
"Asalamualaikum tante" ucap seseorang yang sudah berada diambang pintu yang tertutup.
"Waalaikumsalam eh aslan ayo masuk, dia ada dikamarnya kamu samperin aja. Tante pergi dulu ya"
Aslan mengganguk dan melenggang pergi ke lantai 2 dimana kamar stella terletak.
Tok tokk
"Buka aja gak dikunci" teriak stella
"Aku gak budeg" ketus aslan yang berdiri diambang pintu membuat stella bingung
"Kenapa?" Tanya aslan
"Eh kok ada disini sih?"
"Kamu kan sendiri dirumah jadi aku temenin" ucap aslan dengan berjalan dan duduk dekat stella
Sekarang stella terdiam karena aslan menatap nya intens dan posisi nya ia duduk dekat dengan stella.
"Kenapa liatin aku kayak gitu!?" Ketus stella dengan jantung berdegup kencang
"Jangan ngeliatin aku kayak gitu aslan!"
Aslan perlahan mendekatkan wajahnya dengan wajah stella.
Stella perlahan memundurkan wajahnya, stella memejamkan matanya dannnn......
"Kamu bau" ketus aslan dingin membuat stella merinding, dan ia kembali ke posisi semula
Stella menghembuskan nafas kasar
"Ihhh aslann kok gitu sihh" stella menciumi badan nya sendiri
"Ga bauuu"
"Tapi aku bener kamu belum mandi"
"Hehe iya" stella terkekeh
"Ya udah sana mandi dulu, aku mau ngajak kamu ke suatu tempat"
"Kemana?"
"Kalo dikasih tau gak seru"
"Mm ya udah, tapi gimana jalan nya aslan kan nanti pasti jalan, terus kata kak vino kaki aku gak boleh digerakkin dulu terus ini masih sedikit sakit. Gimana dong?"
"Ya udah ga jadi" ucap aslan membuat stella cemberut
"Oh iya kamu tau gak orang yang udah bully kamu udah aku masukin ke bk, sama orang yang mereka nyuruh juga"
"Beneran?"
Aslan mengangguk
"Terus gimana?"
"Ya mereka dihukum di skor selama 1 minggu tapi sebelum itu mereka disuruh bersihin toilet sama kebun. Beratkan hukuman nya?"
Lengkungan indah terbentuk begitu saja di bibir stella
"Makasih" ucap stella yang spontan memeluk tubuh aslan
"Iya" aslan membalas pelukan itu lebih erat dari stella
Stella baru saja akan melepaskan pelukan itu namun aslan menyuruhnya untuk lebih lama lagi
"Sebentar"
Stella tersenyum mendengar ucapan aslan.
Krukk krukk
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Teen Fiction⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...