"Oh iya kira kira kamu kenal gak sama orang yang udah nyerempet kita tadi?"
Aslan menggeleng
"Kita selidiki aja" celetuk dio yang datang tiba tiba dengan amanda
"Emang lo bisa?" Tanya amanda
"Mmm bisa bisain aja"
"So' lo"
"Gue kan ada aslan yang bantuin"
"Terus"
"Ada stella"
"Dia lagi sakit"
"Lo aja yang gantiin" ucap nya enteng
"Lagian yah, cewe tuh gak boleh ikut campur urusan cowo"
"Emangnya kenapa?"
"Ya ga kenapa napa"
"Terus kalo lo gak ikutan gue sama siapa?"
"Ka aslan"
"Kalo gue sama dia, ga ada orang yang gue gangguin dong"
"Lo tuh ga tau luarnya aslan kayak gimana, dia tuh ga berperikemanusiaan, ga berperikasihani, ga berperike---" sambung dio namun dipotong oleh stella
"Udah udah kalian debat mulu, gak cape apa itu mulut ngomel mulu ini di uks loh kalian itu yah kalo ketemu pasti debat aja gak mandang tempat gak mandang suasana pasti debat masalah kecil di debatin masalah besar di debatin gimana mau jadi pasangan coba kalo tiap ketemu debat mulu, heran deh gue" ucap stella dalam satu tarikan nafas.
Mereka terdiam.
"Dengerin" ketus aslan
Amanda dan dio saling menatap satu sama lain, mereka mencerna perkataan stella "gimana mau jadi pasangan coba kalo tiap hari debat mulu"
"Lo sih"
"Kok gue sih?"
"Ya lo mancing mancing gue buat debat sama lo"
"Lo yang duluan"
"Lo"
"Lo"
Aslan yang sudah tidak tahan mendengar perdebatan mereka menggendong stella dan langsung melenggang pergi begitu saja.
"Eh si aslan mau kemana tuh"
"Tau ah, gue mau susul mereka debat aja tuh sana sama ranjang uks"
Amanda pergi menyusul aslan dan stella dan diikuti oleh dio dari belakang.
--------------
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Seseorang sedang berjalan membawa nampan berisi dua mangkuk siomay dan dua gelas jus jeruk, ia sedang berjalan menuju kelas kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan aslan?
Dengan percaya diri ia berjalan berjalan menuju kelas stella dengan membawa nampan.
Banyak tatapan kagum sekaligus iri dari siswi yang melihatnya. Bagaimana tidak seorang aslan yang notabe-nya sang ketua osis sekolah dengan cool dan tatapan dingin nya membawa nampan berisi makan untuk kekasihnya.
"Aslan" teriak seseorang dibelakang aslan, namun ia hiraukan karena ia sudah tau siapa pemilik suara itu
"Aslan gue mau ngomong sama lo" teriak nya sekali lagi membuat aslan berhenti
Orang itu menghampiri aslan dengan tersenyum.
"Hai" sapanya
Aslan tidak mengubris sapaan itu.
"Gue cuma mau ngomong doang sama lo"
"Kalo gue ga akan berenti ngejar lo"
"Stop salma. Usaha dan perjuangan lo buat dapetin gue itu bakalan sia sia, gue udah punya cewe. Jauhin gue!" ucap aslan dengan datar
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Teen Fiction⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...