"Stella aslan"
Perasaan aslan benar, stella pasti kenapa napa di toilet.
Ia melenggang pergi meninggalkan dio yang masih berkutik pada ponsel nya.
Gue kesana. Balasan dio kepada amanda
TOILET
Amanda masih membuka pintu berusaha untuk keluar dan membuka pintu.
"Stella lo baik baik aja kan?"
Plakk
"Buat seorang jablay seperti lo!"
Plakk
"Buat lo cewe ganjen!"
Satu tamparan lagi berhasil amel layangkan kepada stella
"Stelllaaaa" amanda berteriak karena mendengar stella meringis
"Maksud kakak apaan nampar gue!?" Tanya stella
"Ga usah so polos deh!"
"Lepasin gue!" Stella memberontak
"Dasar jablay!"
"Seharusnya lo ngaca!" Emosi stella memuncak
"Lo sama kakak kelas ga sopan yah!" Bentak amel
"Gue ga mau sopan sama orang yang gak sopan sama orang lain juga! Udah gue bilang seharusnya lo ngaca, mulut lo itu seharusnya disaring dulu kalo mau ngomong, gimana adik kelas mau sopan kalo kakak kelas nya aja gini!"
"Bangsat!"
Plak
Satu tamparan berhasil dilayangkan amel.
Delia melepaskan stella dan menjatuhkannya ke lantai, setelah itu ia mengambil air yang berada di ember dan
Byurr
Air itu dijatuhkan diatas kepala stella, ia menjerit dengan siraman tiba tiba itu.
Membuat seluruh tubuh stella basah dan akibat siraman itu tubuh stella terjiplak.
"Aaaaaa.... lo apa apaan sih!" Bentak stella
Mereka berdua mendekat kepada stella dan merobek baju serta rok stella.
"Jangan! Gue mohon jangan! Aaaaa tolongg!!"
Plak
Tamparan berhasil dilayang oleh delia.
"Jauhin aslan!" Bisik amel
"Punya hak apa lo nyuruh gue jauhin cowo gue?"
"Emang gue gak punya hak. Tapi, gue mau lo ngikutin perintah gue"
"Lo pikir gue mau? Jangan mentang mentang lo kakak kelas, lo bisa berbuat seenaknya sama adik kelas. Lo cuma beraninya sama adik kelas. Ck pengecut lo!"
"Ck. POKONYA LO JAUHIN DIA!" bentak amel
Air mata stella mengalir begitu dapat bentakkan dari amel.
"Diem anj*ng!"
"Dasar jablay!!"
"Dasar cewe ganjen"
Tolongin stella, siapa pun tolongin stella. Batin stella menjerit
Tiba tiba aslan dan dio sudah berada di toilet wanita. Aslan dan dio kaget melihat keadaan stella.
"Siapa yang lo bilang jablay dan cewe ganjen itu!? Siapa hah!?" Ucap aslan dingin membuat kedua gadis itu menoleh
"Lepasin stella" teriak nya
"Lepasin atau gue--"
Mereka melepaskan stella dan menunduk takut

KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Ficção Adolescente⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...