Sesuai perkataan mereka di kantin, stella dan amanda tengah berfoto dengan seorang laki laki.
Stella menyodorkan ponsel amanda, "tolong fotoin dong"
Dengan malas aslan menjepret mereka bertiga.
"Jadi mau bikin cowo nya cemburu?" Bisik laki laki itu pada mereka berdua
Mereka sedikit menoleh ke arah laki laki itu, "Gak tau juga, stella ikutin dia"
"Kok gue" jawab amanda
Mereka bisik bisik dengan wajah tersenyum ke kamera.
Bisa dibayangkan kan??
"Kalian datang ke orang yang tepat" laki laki itu merangkul amanda dan stella.
Aslan dan dio yang melihat nya jadi kesal sendiri.
Aslan mengembalikan ponsel amanda, "Udah cukup"
Aslan membawa stella pergi, "man nanti kirim ya" teriak stella
"Oke" balasnya juga dengan berteriak.
"Kak senyum lagi dong" pinta amanda
Dan laki laki itu pun tersenyum, tak disangka amanda mencubit pipi laki laki itu.
"Gemess deh" amanda pergi meninggalkan dio dan laki laki itu.
Dio menghampiri laki laki itu, bukannya terjadi adu jotos tapi dio malah mencubit pipi laki laki itu.
"Aww sakit anjir" keluh laki laki itu
"Gemesss" ujar nya dengan geram lalu pergi menyusul amanda.
----
Saat akan pulang, salma berpas pasan dengan seorang lelaki.
"Kayak kenal" gumam nya
Lalu dia berhenti dan berbalik. Laki laki itu sudah jauh.
Salma berlari mengejar nya, "Hey!" Salma menepuk pundak nya agar berhenti.
"Alvin?" Gumam nya
Tak di sangka laki laki itu mengangguk, lalu menatap salma.
"Sesuai permintaan lo" ujar laki laki itu
"Lo kalah, gue menang. Jadi gue hari ini mau ikutin permintaan lo" dia tersenyum
"O-oh gituu... ya-ya udah gue duluan"
Tangannya ditarik oleh alvin, "Ganteng kan gue?" Tanya nya dengan percaya diri
"Apaan sih, nanya gak bermutu banget" dia pergi meninggalkan alvin sedirian
Tapi emang bener sih, dia ganteng. Batinnya memuji alvin
----
Baru saja ia turun dari taksi, lalu memasuki area sekolah. Namun, pada saat di gerbang tubuhnya hampir terserempet oleh sebuah motor.
"Woy! Gak liat apa kalo ada orang!?" Maki salma pada orang itu.
Bukannya berhenti, dia malah melajukan motornya.
"Belagu amat sih!" Karena kesal salma melepaskan sepatu nya, lalu melemparkan pada orang itu.
Tuk.
Semua orang di sana terdiam ketika melihat jelas kejadian itu.
Pasalnya salma melemparkan sepatu itu pada saat orang itu sudah melepaskan helm nya.
"A-alvin?" Gumamnya
Gue gak tau kalo itu alvin. Batinnya nya menyesal(?)
Alvin menatap sepatu yang sudah berada di tangannya. Lalu dia beralih menatap pemiliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Ficção Adolescente⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...