"Stella bangunnn...." klara sudah jera membangunkan anaknya yang susah bangun
"Hmm" deheman singkat yang diberikan stella sebagai jawaban
"Cepetan bangun didepan udah ada aslan" ucap klara yang langsung membangunkan stella
"Bunda kok ga bangunin stella dari tadi sih, kan kasian kalo aslan nungguin" ucap stella dengan bibir cemberut
"Udah cepetan sana mandi"
Stella beranjak dari tempat tidur nya dan pergi ke kamar mandi.
Sekarang dia sudah rapi, tidak membutuhkan waktu lama untuk stella dandan karena ia hanya memakai bedak bayi dan minyak wangi saja.
"Bun stella sarapannya disekolah aja yah" ucap stella
"Iya, hati hati"
"Iya bun dadah" stella pun mencium punggung tangan klara dan segera menghampiri aslan yang sedang menunggu nya
"Hai maaf yah telat" ucap stella
" iya gapapa, lo kebo amat sih susah dibangunin" ucap stell
"Ihh gue gak kebo ya"
"Ya udah cepetan naik udah hampir jam 7"
Stella pun menaiki motor aslan, dan
"Pegangan, gue mau ngebut" ucap aslan
"Ga mau ah, lo modus"
"Ya udah kalo ga mau, kalo ntar lo mental gimana? Kan gue yang disalahin"
"Ya udah nih udah" stella hanya memegang kedua pinggang aslan
"AAAAAAAAA........" stella menjerit karena aslan tidak main main dengan ucapannya ia benar benar menjalankan motor nya dengan kecepatan tinggi
Stella langsung saja melingkarkan tangannya ke tubuh aslan dan menempelkan wajahnya di pundak aslan dan menutup matanya, aslan yang menyadari nya tersenyum senang dibalik helm itu.
Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya mereka sampai disekolah dengan selamat
"Turun" ucap aslan setelah mereka sampai diparkiran sekolah
"Gue gak mau mati, ya allah selamatkan stella, stella masih ingin bahagia ya allah. Stella mau ketemu jodoh stella" gerutu stella
Aslan tersenyum melihat tingkah stella dia ingin sekali mencubit pipi stella. Aslan pun memegang tangan stella
"Ini udah nyampe" ucap nya dengan lembut tapi masih dengan gaya cool
Stella membuka matanya dan ia sekarang sudah berada di parkiran sekolah
"Udah nyampe?" Ucap stella
"Udah"
"Ya udah lepasin tangan gue, gue mau ke kelas"
Hari ini adalah hari pertama dimana stella sudah resmi menjadi murid sekolah itu.
"Lo ambil jurusan apa?" Tanya aslan
"Ipa"
"Ipa berapa?"tanya aslan
"Ipa 2" jawab nya dengan singkat
"Gue 11 ipa 1"
"Gak nanya juga"
"Sekedar info"
"Gak butuh"
"Sekarang aja gak butuh"
Mereka pun menyusuri koridor yang sudah ramai. Stella mengekor dibelakang aslan dan ketika melihat devan didekat kelas stella, aslan langsung menarik stella yang tengah berjalan mengekor dibelakangnya agar berjalan disampingnya tak lupa ia juga menggengam tangan stella, sehingga membuat stella kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
STELLA
Fiksi Remaja⚠️PLEASE DON'T BE SILENT READERS⚠️ follow dulu sebelum baca Jangan lupa VOTE+KOMEN+SHARE Mungkin GERBANG adalah kata yang tepat untuk awal pertemuan mereka berdua, dan dari pertemuan itu mungkin saja menumbuhkan perasaan antara keduanya. Berawal dar...